REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pemerintah Swedia telah memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. Mereka menilai manfaat vaksin tidak lebih besar daripada risikonya.
“Dengan pengetahuan yang kami miliki saat ini, dengan risiko rendah penyakit serius bagi anak-anak, kami tidak melihat manfaat yang jelas dengan memvaksinasi mereka,” kata pejabat Badan Kesehatan Britta Bjorkholm dalam konferensi pers, Jumat (28/1/2022).
Kendati demikian, dia mengatakan keputusan tersebut dapat ditinjau kembali. Hal itu jika ada perubahan hasil penelitian atau jika varian baru Covid-19 mengubah pandemi. Sementara itu, anak-anak yang masuk dalam kelompok berisiko tinggi terinfeksi sudah bisa memperoleh vaksin.
Pada Rabu (26/1) lalu, Swedia memperpanjang pembatasan sosial Covid-19 selama dua pekan ke depan. Jam operasional restoran dibatasi, termasuk jumlah orang dalam ruangan. Swedia berharap pembatasan tak perlu diperpanjang pada Februari mendatang.
Perpanjangan pembatasan sosial dilakukan saat Swedia mencatatkan lebih dari 40 ribu kasus baru Covid-19 pada Rabu. Itu merupakan salah satu angka kasus harian tertinggi selama pandemi. Saat ini Swedia berada dalam gelombang keempat infeksi Covid-19.
Sejauh ini Swedia sudah mencatatkan 2,02 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 15.778 jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika