REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung terus melonjak pada Jumat (28/1/2022). Terdapat penambahan pasien positif sebanyak 30 orang sehingga total pasien 49.798 orang, pasien sembuh 45.553 orang, dan pasien meninggal dunia 3.826 orang.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung, dr Reihana mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. “Untuk masyarakat tidak perlu panik, tapi tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Reihana dalam keterangannya, Jumat (28/1).
Menurut dia, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 30 orang, tertinggi selama beberapa hari terakhir. Sebelumnya, kasus positif bertambah 11 orang pada Kamis (27/1), sembilan orang pada Rabu (26/1), dan tiga orang pada Selasa (25/1).
Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, saat ini terdapat 13 pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan. Ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan masih tersedia 1.120 unit dari total jumlah 1.133 orang. “Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 13 tempat tidur,” kata Reihana.
Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia 24 unit tersebar di delapan rumah sakit rujukan se-Lampung. Sedangkan ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biaya sebanyak sembilan unit tersebar di dua RSUD.
Total spesimen yang telah diuji selama pandemi sampai 26 Januari 2022 sebanyak 236.152 spesimen, yang menghasilkan kasus positif sebanyak 82.269 orang. Sedangkan total orang yang telah menjalani swab sebanyak 64.564 orang.
Reihana mengaku terus mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Lampung untuk mencegah meluasnya kasus positif di Lampung. Sampai saat ini, sudah terealisasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 85,06 persen atau 5.652.631 orang dari total sasaran vaksinasi 6.645.226 orang. Sedangkan dosis kedua 52,67 persen atau 3.500.038 orang, dan dosis ketiga 1,01 persen atau 67.082 orang.
Ia mengatakan, perkembangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun total sasaran 913.590 orang, terealisasi dosis pertama 56,96 persen atau 520.426 orang, dosis kedua 5,37 persen atau 49.043 orang, dan dosis ketiga masih nihil.
