Ahad 30 Jan 2022 18:10 WIB

Surabaya Keruk Endapan Saluran Air di Perkampungan untuk Cegah Banjir

Pengerukan endapan antara lain dilakukan di Sungai Srikana di kawasan Jalan Gubeng.

Red: Bilal Ramadhan
Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir rob di Jalan Kalimas Baru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/5/2021). Pasang air laut yang tinggi menyebabkan sebagian akses jalan menuju Pelabuhan Kalimas dan penyeberangan Ujung (Surabaya)-Kamal (Madura) tersebut terendam banjir rob.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir rob di Jalan Kalimas Baru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/5/2021). Pasang air laut yang tinggi menyebabkan sebagian akses jalan menuju Pelabuhan Kalimas dan penyeberangan Ujung (Surabaya)-Kamal (Madura) tersebut terendam banjir rob.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur mengeruk endapan sungai dan saluran air di perkampungan guna mencegah banjir saat hujan deras datang.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan bahwa pengerukan endapan dilakukan untuk mencegah air meluap dari sungai dan saluran-saluran yang ada di perkampungan saat hujan deras turun.

Baca Juga

Menurut dia, pengerukan endapan antara lain dilakukan di Sungai Srikana di kawasan Jalan Gubeng Kota Surabaya sejak Sabtu (29/1) hingga Ahad. "Memang di situ beberapa hari yang lalu sempat terjadi banjir. Itu karena aliran air yang seharusnya lurus, karena bentuknya leter L maka mudah terjadi sedimentasi atau pendangkalan," katanya.

Lilik mengatakan bahwa pengerukan dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan bantuan alat berat. "Jadi yang bagian di bawah jembatan kita lakukan secara manual dan yang tidak di bawah jembatan kita lakukan dengan alat," ujarnya.