Ahad 18 Feb 2024 17:30 WIB

Atasi Banjir Kiriman dari Gresik, Pemkot Surabaya Bangun Tanggul

Pemkot Surabaya membangun tanggul untuk mengatasi banjir kiriman dari Gresik, Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor melintasi banjir rob di Jalan Kalimas Baru, Surabaya. Pemkot Surabaya membangun tanggul untuk mengatasi banjir kiriman dari Gresik, Jatim.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor melintasi banjir rob di Jalan Kalimas Baru, Surabaya. Pemkot Surabaya membangun tanggul untuk mengatasi banjir kiriman dari Gresik, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya mengakibatkan terjadinya banjir di kawasan Jalan Tengger Raya, Kecamatan Sambikerep, serta di kawasan Jalan Raya Pakal Jaya 1, Kecamatan Pakal, pada Sabtu (17/2/2024).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kawasan tersebut dilanda banjir akibat limpahan air dari Kabupaten Gresik. Eri pun mengatakan, pihaknya telah menyiapkan solusi taktis dan jangka panjang dalam menanggulangi banjir kiriman tersebut.

Baca Juga

"Kalau Gresik hujan deras pasti di sini (Pakal Madya) banjir. Bahkan kata warga, pernah pukul 13.00 WIB tidak hujan tapi langsung (banjir). Karena air kiriman dari Gresik, termasuk yang di Benowo," kata Eri di sela peninjauan lokasi, Ahad (18/2/2024). 

Dari pengakuan warga setempat, Eri mengungkapkan, banjir yang terjadi di kawasan Pakal Madya sudah terjadi lebih dari 10 tahun. Makanya, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir tersebut, pihaknya membangun tanggul sungai.

"Karena ini adalah luapan air (sungai) dari Gresik, maka kita akan bangun tanggul. Seperti yang di Benowo dan juga di sini (Jalan Pakal Madya), kita pasang tanggul kanan-kiri. Jadi air nanti tidak meluber ke rumah warga," ujarnya.

Selain membangun tanggul, pihaknya juga berencana membangun bozem di tanah fasilitas umum milik Citraland. Bozem tersebut bertujuan untuk menahan beban air, sehingga tidak meluber ke rumah-rumah warga di kawasan Pakal Madya.

"Jadi nanti air dari sungai langsung ke Bozem. Sama seperti yang di Benowo. Ada seperti waduk yang kita buat, itu nanti kita dalam-kan, dan kita jadikan buat bozem," katanya.

Selain itu, lanjut Eri, Pemkot juga bakal melakukan peninggian Jalan Tengger Raya, Sambikerep-Benowo Surabaya. Termasuk pula meninggikan jembatan di kawasan tersebut agar aliran air lancar saat hujan deras.

"Jadi langsung kita kerjakan peninggian jalan dan jembatan," ucapnya. 

Eri mengatakan, langkah taktis yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam menanggulangi banjir di kawasan Pakal dan Benowo, juga perlu dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Gresik.

"Jadi, kita tidak bisa selesaikan tanpa koordinasi dengan Gresik. Nah, ini kita akan diskusikan dengan tetangga sebelah (Gresik), tetapi yang pasti pertama kita akan (bangun) tanggul," kata Eri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement