REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Pascasarjana Prodi Magister Manajemen ARS University kembali menyelenggarakan webinar yang diperuntukkan untuk mahasiswa semester akhir. Bukan tanpa alasan, webinar ini diselenggarakan sebagai bentuk keseriusan Pascasarjana ARS University untuk selalu meningkatkan kulitas lulusannya.
Dalam siaran persnya Dr Rian Andriani MM selaku Ketua Program Studi menjelaskan, bahwa Webinar kali ini bertemakan “Peningkatan Kualitas Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah”. Kegiatan tersebut diikuti tak kurang dari 160 orang peserta yang merupakan mahasiswa semester akhir. "Pelaksanaan webinar sendiri memanfaatkan aplikasi zoom meeting," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (31/1/2022).
Untuk membekali mahasiswanya Pascasarjana ARS University mengundang Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten Dr M Samsuri SPd MT yang juga sebagai keynote speaker, dan turut pula mengundang Prof Dr Uman Suherman MPd, dan Prof Dr Poppy Yaniawati MPd selaku pemateri pada webinar.
Kegiatan webinar tersebut dibuka oleh Rektor ARS University Prof Purwadhi MPd dan Dr Rian Andriani MM sebagai moderator. Pada kesempatan tersebut Prof Purwadhi menyampaikan selamat atas pencapaian dari para mahasiswa yang tinggal sebentar lagi akan menyelesaikan masa studinya pada Program Pascasarjana.
Namun, yang harus diingat karena Program Pascasarjana, tentunya harus memiliki kualitas yang lebih dibandingkan dengan Program Sarjana. "Jadi para mahasiswa harus membuat penelitian yang tujuannya tidak hanya untuk menyelesaikan studinya namun penelitian tersebut dapat dipublish pada jurnal bereputasi dan alangkah lebih baiknya hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan oleh penelitian selanjutnya dan dapat diaplikasikan di masyarakat,” ujar Purwadhi.
Sedangkan Dr M Samsuri SPd MT menjelaskan mengenai aspek dan konteks yang penting dalam penelitian. "Yang harus diingat dalam aspek penelitian bagi magister adalah meningkatkan kompetensi, menambah pengetahuan teoritis, dan konteks dalam proses penelitian harus menjaga edit value penelitian. Bukan menjiplak, tapi menjadikan penelitian orang lain sebagai referensi, kemudian melakukan penelitian secara orisinil dari apa yang bisa diperbaiki, tuangkan dalam publikasi internasional,” tuturnya.
Sementara menurut Prof Dr Uman Suherman MPd mengatakan, penelitian itu hakikatnya memecahkan masalah. "Penelitian harus dimulai dari kepekaan kita terhadap masalah, penelitian harus ada pembaruan, serta memberikan manfaat, dan yang terpenting, boleh kita tidak sama dengan yang lain, tunjukkan kemampuan kita yang tidak sama dengan orang lain,” ucapnya.
Ditambahkan Prof Dr Poppy Yaniawati MPd, dalam menyusun tesis dan jurnal ada hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam penelitian. Ini karena, tentunya sebagai seorang penelitit, juga harus memiliki etika dalam melakukan penelitian.
"Dimana jangan pernah berpikir bahwa penelitian itu adalah sesuatu yang sulit, karena dalam penelitian tidak ada yang salah dan benar, penelitian dinilai dengan baik atau tidak baik, pasti ada jalan dengan berbagai metode yang digunakan," tegasnya.
Sebagai penutup Direktur Program Pascarjana ARS University Dr A Rohendi MM MH menyampaikan harapannya bahwa mahasiswa ARS University harus mempunyai ciri khas, mahasiswa tidak hanya membuat tesis atau kasrya ilmiah saja, akan tetapi mampu menyelesaikan masalah, serta memberikan manfaat dari karya ilmiah yang telah dibuat.