Selasa 01 Feb 2022 12:41 WIB

Bupati Indramayu Kena Interpelasi Akibat Hubungan tak Harmonis dengan Lucky Hakim

Foto Wakil Bupati Lucky Hakim bahkan dicopot di sejumlah kantor pemerintahan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Pelantikan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (26/2). Dalam acara tersebut Emil menyampaikan agar para kepala daerah bekerja secara profesional di masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan tantangan untuk menyelesaikan pandemi dibutuhkan kerja ekstra.
Foto: Humas Pemprov Jawa Barat
Pelantikan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (26/2). Dalam acara tersebut Emil menyampaikan agar para kepala daerah bekerja secara profesional di masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan tantangan untuk menyelesaikan pandemi dibutuhkan kerja ekstra.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Hubungan antara Bupati Indramayu, Nina Agustina, dengan Wakil Bupati Lucky Hakim makin tidak harmonis. Lucky Hakim kerap tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

Mengacu pada kondisi tersebut, DPRD Kabupaten Indramayu secara resmi menyetujui usulan interpelasi kepada Bupati Indramayu Nina Agustina. Rapat paripurna yang memutuskan interpelasi itu diwarnai banjir interupsi hingga nyaris terjadi kericuhan, Senin (31/1/2022) sore.

Baca Juga

Usulan interpelasi itu disetujui 41 anggota dari total 50 anggota DPRD Kabupaten Indramayu. Hanya Fraksi PDI Perjuangan yang menolak interpelasi itu dan memutuskan meninggalkan ruang sidang (walk out).

Juru bicara pihak pengusul interpelasi, Ruyanto, menjelaskan, salah satu hal yang ditanyakan kepada bupati adalah mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah terkait tata kelola pemerintahan di Kabupaten Indramayu. Dalam hal ini, mereka menyoroti tidak difungsikannya Lucky Hakim dalam pengelolaan pemerintahan daerah.