REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok berencana melakukan pengambangan budidaya ikan hias jenis bala shark. Penelitian akan dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok.
"Kami pada awal tahun ini akan coba kembangkan ikan hias bala shark. Kami bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Adapun untuk ikan hias yang dikembangkan yaitu Bala Shark," ujar Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, di lokasi lahan milik Kementerian Pertanian, Cipayung Jaya, Kota Depok, Senin (31/1).
Menurut Widyati, ikan hias bala shark dipilih karena keberadaannya yang terancam punah. Selain itu, ikan jenis ini memiliki harga jual yang mampu bersaing di pasar internasional.
"Selain itu, ikan hias neon tetra juga telah menjadi komoditi unggulan Kota Depok. Kami harap ikan hias bala shark juga akan mengikuti jejak neon tetra yang sudah berkembang," terangnya.
Kepala UPTD BBI Kota Depok, Nur Hidayat mengatakan, jika tidak ada kendala, penelitian akan dimulai pada Maret 2022. Untuk awal penelitian, Bala Shark dikirim langsung dari Kalimantan, sesuai habitatnya.
"Ikan hias bala shark sangat menarik dan potensial. Karena saat ini keberadaannya terancam punah. Pembudidayanya juga masih jarang. Mudah-mudahan project pengembangan ikan hias ini bisa berjalan sesuai rencana dan Bala Shark bisa berkembang biak," jelasnya.