Rabu 02 Feb 2022 08:08 WIB

Mendagri Jerman: Islam Bagian dari Negara

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan Islam bagian dari Jerman.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jerman
Foto: The National News
Muslim Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan, Islam bagian dari Jerman. Pemerintah baru berusaha menjadikan Jerman sebagai negara integrasi yang baik.

Melansir abna21.com, Rabu (2/2/2022), pemerintah federal yang baru ingin membuat migrasi tenaga kerja dan naturalisasi lebih mudah. Selain itu, rute pengungsi harus dibuat secara resmi untuk mencegah orang tenggelam.

Baca Juga

"Di sisi lain, kami juga ingin memaksa pemulangan dan pemberangkatan sukarela bagi mereka yang tidak bisa tinggal," kata dia.

Dia juga menjawab kritik yang menuduhnya mempromosikan migrasi ilegal ke Jerman. "Sungguh menakjubkan betapa cepatnya Uni Eropa berpaling dari warisan Angela Merkel. Bagaimanapun, populisme murahan tidak membantu siapa pun,"ujar dia.

Dia juga mengungkapkan kekhawatiran tentang kemungkinan munculnya serangan teror ekstremis dan domestik, mencatat bahwa ketidakstabilan negara-negara seperti Afghanistan meningkatkan risiko dan dapat menciptakan tempat berlindung yang aman. Dia pun mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Melansir laman middleeasteye.net, di satu sisi, laporan tentang Islamfobia di Jerman, selama bertahun-tahun, wanita Muslim Jerman telah berjuang melawan upaya sistematis pemerintah untuk mendikte apa yang boleh dan tidak boleh mereka kenakan di depan umum dan di tempat kerja.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement