Rabu 02 Feb 2022 13:02 WIB

Sembilan Anggota DPR Positif Covid-19

Mereka yang positif sedang melakukan karantina mandiri.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Gedung DPR
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyampaikan, sebanyak sembilan anggota DPR terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, sebanyak 80 orang yang bekerja di Kompleks Parlemen juga terkonfirmasi positif virus tersebut.

"Saat ini yang dilakukan melalui lab kita ada sembilan anggota DPR yang positif dan 80 orang dari lingkungan pegawai PPSN dan tenaga ahli dewan," ujar Indra di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/2).

Baca Juga

Sementara itu, ia belum dapat mengonfirmasi apakah sembilan anggota DPR tersebut juga terkonfirmasi positif omicron? Saat ini, mereka tengah melakukan karantina mandiri. "Jadi tentu kalau spesifik omicron atau tidak ini kami minta baik anggota dari Sekretariat Jenderal saat ini melakukan karantinan mandiri," ujar Indra.

"Mungkin nanti sambil kita monitor, kami masih monitor semuanya apakah ada gejala omicron.  Sejauh ini masih positif Covid," sambungnya.

Ia menduga, anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah datang ke daerah pemilihannya masing-masing. Kemungkinan lain yakni melalui rapat kerja yang dilakukan parlemen dengan pemerintah.

"Nanti akan menjadi efek yang kita tracing, karena kegiatan anggota-anggota dewan dan pimpinan dewan yang positif sedang dilakukan tracing. Jadi kita tidak bisa buka satu persatu," ujar Indra.

DPR sendiri sudah memberikan arahan pada akhir Januari 2022, bahwa rapat secara fisik hanya dapat dihadiri maksimal sebanyak 50 persen. Sedangkan sisanya bekerja di kediamannya masing-masing

"Pimpinan DPR, Ibu Ketua (DPR) sudah memberikan arahan mengingatkan untuk disampaikan kepada semua AKD bahwa mekanisme kegiatan di DPR akan agar dikendalikan," ujar Indra.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement