REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RNA virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) bisa mengontaminasi udara di area rumah yang ditempati oleh pasien Covid-19. Partikel airborne kecil yang mengandung RNA dari SARS-CoV-2 ditemukan di dalam dan juga luar kamar pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Temuan yang dipublikasikan dalam Annals of the American Thoracic Society Journal ini merupakan studi pertama yang melaporkan kontaminasi udara di rumah, di mana salah satu penghuninya ada yang terinfeksi Covid-19. Transmisi airborne di rumah yang padat penghuni dinilai menjadi salah satu alasan tingginya infeksi Covid-19 di antara orang-orang berpendapatan rendah.
Dalam studi ini, peneliti mengambil sampel udara dari 11 rumah milik 11 partisipan yang merupakan pasien Covid-19. Sampel udara diambil dari berbagai kamar dan ruangan, seperti kamar tempat pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri dan ruangan tempat anggota keluarga biasa berkumpul.
Tim peneliti lalu mengecek keberadaan tiga gen spesifik SARS-CoV-2 pada partikel airborne. Hasil studi menunjukkan bahwa sampel udara dari enam kamar dan enam ruang bersama yang diteliti memiliki setidaknya satu dari tiga gen spesifik SARS-CoV-2.