Jumat 04 Feb 2022 10:58 WIB

Paman Birin dan Ribuan Jamaah Khusyuk Simak Tausiyah Buya Arrazy

Hadirnya Buya Arrazy hendaknya dimanfaatkan untuk mendapat pencerahan batin

Paman Birin mengatakan kehadiran Buya Arrazy hendaknya dimanfaatkan untuk mendapat pencerahan batin berupa ilmu pengetahuan agama.
Foto: Pemprov Kalsel
Paman Birin mengatakan kehadiran Buya Arrazy hendaknya dimanfaatkan untuk mendapat pencerahan batin berupa ilmu pengetahuan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Ribuan jamaah yang memadati ruang induk dan halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin dengan sabar menunggu kedatangan Dr H Arrazy Hasyim (Buya Arrazy) yang didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Rabu (2/2/2022) malam. Buya Arrazy datang untuk menyampaikan tausyiah seputar peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin dan ribuan jamaah terlihat menyimak khusyuk ceramah agama yang disampaikan Buya Arrazy. Kegiatan yang difasilitasi Paman Birin ini digelar sebagai rangkaian Rihlah Dakwah Ribath Nouraniyah di Kalsel yang berlangsung selama dua hari.

Baca Juga

Buya Arrazy merupakan mubaligh dan ulama Indonesia sekaligus pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf, dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Paman Birin mengatakan kehadiran Buya Arrazy hendaknya dimanfaatkan untuk mendapat pencerahan batin berupa ilmu pengetahuan agama.

"Kedatangan Buya Arrazy ini kita harapkan memberi manfaat bagi kita semua dan mendapat pencerahan dari tausyiah yang disampaikan," ujar Paman Birin.

Dalam tausyiahnya, Buya Arazy antara lain menyinggung mi'raj-mi'raj para nabi seperti Nabi Adam, Nuh, Musa, dan Ibrahim.  Selain itu, dijabarkan bagaimana prosesi mi'raj Nabi Muhammad SAW mulai memasuki langit pertama  dan seterusnya, bertemu sejumlah nabi, hingga mendapatkan perintah sholat dari Allah SWT. Buya Arrazy menerangkan Mi'raj Nabi Muhammad SAW adalah mi'raj paling sempurna dibanding nabi lain karena terjadi secara lahir dan batin.

Buya Arrazy tiba di Kalsel pada Rabu pagi. Ia langsung dijemput Gubernur Kalsel Sahbirin Noor beserta jajaran di aula Ideham Khalid Kantor Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru untuk menyampaikan materi ceramah kepada ASN dan honorer lingkup Pemprov.

Di hadapan ASN Pemprov Kalsel, Buya Arrazy memaparkan peristiwa mi'raj nya para nabi selain Baginda Muhammad SAW, antara lain Nabi Adam, Nabi Daud, dan Nabi Yunus. Ia pun menceritakan tentang doa dan taubat tulus para Nabi setelah mendapat ujian dari Allah. "Semoga Allah mengampuni semua dosa dan kesalahan kita dan memberikan kesejukan hati serta keteguhan iman," ujar Arrazy menutup ceramah agamanya.

Turut khyusuk mendengarkan ceramah agama Buya Arrazy Hasyim selain Gubernur Kalsel Paman Birin yakni Sekda Roy Rizali Anwar, para asisten dan staf ahli serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel. Di Kalsel, Buya Arrazy diagendakan menggelar dakwah di berbagai masjid dan berkunjung ke sejumlah ulama terkemuka di banua. Sebelum ceramah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan bersilaturahmi dengan Gubernur Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, ia dan rombongan berkunjung ke sejumlah ulama di Martapura.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement