Masih dengan perayaan Imlek dari berbagai negara di Asia Tenggara, berikut tradisi Imlek yang berhasil Ramenten himpun
Vietnam
Perayaan Imlek di Vietnam disebut dengan nama Tet. Hal unik dari perayaan Imlek di sini adalah tamu pertama yang dijamu akan menentukan keberuntungan si pemilik rumah satu tahun kedepan. Oleh karena itu, ketika perayaan Imlek dimulai, keturunan Tionghoa asal Vietnam ini akan mengundang orang yang dianggap baik sebagai tamu pertama mereka.
Makanan yang biasa dihidangkan ketika perayaan Imlek di sini adalah Zongzi, nasi ketan bulat berbentuk persegi yang dibungkus dengan daun atau bambu.
Thailand
Orang-orang Thailand merayakan Imlek dengan cara membersihkan rumah mereka, memberi hormat kepada leluhur, dan memberikan angpao ketika Imlek tiba. Ada pula acara Festival Musim semi yang biasa diselenggarakan oleh komunitas Thai-Cina. Biasanya ada kunjungan ke kuil, petasan, banyak makanan ketika Festival ini berlangsung.
Di akhir acara Festival Musim Semi, ada lentera berbagai bentuk dan warna yang menghiasi rumah penduduk. Acara ini biasa disebut Festival Lentera yang melambangkan harapan dan keberuntungan di tahun baru.
Kamboja
Pertunjukan kembang api yang meriah mewarnai perayaan Imlek di Kamboja. Selain itu, Konco juga dapat melihat tarian naga atau singa dengan diiringi lagu khas china saat Imlek berlangsung.
Laos
Sama seperti di Vietnam, Hari Imlek di Laos juga dikenal dengan nama Tet. Pesta kembang api dan tarian naga liong disepajang jalan mewarnai perayaan Imlek di sini. Biasanya, akan ada banyak makanan gratis dari warga sekitar yang menambah kemeriahan acara ini.
Myanmar
Pemandangan penuh dengan hiasan lampion di sepanjang jalan akan terlihat ketika Imlek tiba di Myanmar. Keturuan Tionghoa di sini akan sibuk membersihkan serta menghias klenteng sehari sebelum hari Imlek. Makanan khas yang disajikan ketika Imlek di sini adalah mie, kwaci, dan lobak.
Timor Leste
Berbeda dengan negara asia tenggara lainnya, perayaan Imlek di Timor Leste tidak didominasi oleh warna merah pada umumnya. Etnis Tionghoa di sini akan sembahyang menggunakan busana adat berupa kain tenun tradisional. Menu khas Imlek yang biasa disajikan di sini berupa teh, atau anggur. Juga ada masakan babi, daging ayam, ikan, sayur, buah, serta tebu, jahe dan sirih pinang.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber
Sing nulis: Mbak Asty Sopian