KAKI BUKIT, Palembang – Tim PS Palembang, Kamis malam (3/2) dilepas keberangkatannya ke Kendal, Jawa Tengah (Jateng) untuk mengarungi kompetisi putaran nasional 64 Liga 3 – 2022 yang akan berlangsung 6 – 13 Februari 2022.
Tim Betaji berjuluk Laskar Sigentar Alam dilepas langsung Presiden PS Palembang Ratu Dewa, Kamis malam (4/2). Saat melepas 26 pemain bersama tim pelatih ofisial Ratu Dewa berpesan, “Terimakasih kepada manajer, tim pelatih, dan pemain. Bawa PS Palembang ke kasta lebih tinggi.”
Menurut Ratu Dewa yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Palembang, “Kami sudah menerima laporan persiapan tim dari direktur teknik, manajer dan pelatih, Insya Allah target kita lolos dulu dari grup H. Kepada warga Palembang mohon doanya untuk PS Palembang,” ujarnya.
Mahyadi Panggabean
Dari 26 pemain yang memperkuat PS Palembang, dalam tim yang diasuh pelatih M Jarot tersebut ada mantan pemain tim nasional Indonesia Mahyadi Panggabean. Pemain kelahiran 8 Januari 1982 tersebut juga menjadi asisten pelatih.
Selain Mahyadi Panggabean menurut pelatih Jarot, untuk berlaga di putaran nasional Liga 3 PS Palembang juga menambah delapan pemain baru diantaranya dua pemain asal Papua, yaitu Delvris Stevanus Kamar untuk posisi gelandang dan Aprius Fernando Surbay pemain sayap, keduanya sebelumnya sempat bermain di Liga 3 Papua.
“Penambahan pemain baru merupakan kebutuhan tim. Dengan tambahan pemain ini kami bertekad memberikan yang terbaik agar lolos ke Liga 2,” ujar Jarot yang pernah bergabung dengan Sriwijaya FC.
Pada putaran nasional Liga 3 – 2022 ada 64 tim yang akan berlaga dibagi ke dalam sistem 16 grup dengan 8 stadion tuan rumah. Format grup ini akan berlanjut ke babak 32 besar dan 16 besar. PS Palembang berdasarkan hasil drawing bergabung dalam Grup H.
Ada empat tim yang berada di Grup H, yaitu PS Palembang (Sumatera Selatan), PSKB Bukittinggi (Sumatera Barat), PS Jembrana (Bali), Persak Kebumen (Jawa Tengah). Keempat tim tersebut akan bertanding di stadion Kebon Dalem, Kendal.
Menurut Jarot dari tiga tim yang akan menjadi lawan PS Palembang, semua tim berat, sebagian dari para pemain bermaterikan para pemain yang pernah bermain dalam tim PON, seperti tim PON Sumbar dan tim PON Jawa Tengah. “Semua tim akan kita hadapi dengan optimis. Para pemain butuh dukungan dan dari masyarakat Palembang dan semoga kami bisa lolos ke Liga 2,” ujarnya.
PS Palembang sendiri pada kompetisi 1999 pernah mencatat prestasi terbaik dengan keluar sebagai juara Divisi 2 (sekarang Liga 3) dan promosi ke Divisi 1 (Liga 2). Nasib baik belum menjadi milik tim yang bermarkas di stadion Kamboja, Palembang dan harus kembali turun ke Divis 2 (Liga 3). (maspril aries)