REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) saat ini masih melakukan perbaikan ruas tol yang berada di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro memastikan perbaikan yang dilakukan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Tidak hanya dari sisi operasional seperti fasilitas pendukung dan transaksi yang akan terus ditingkatkan, tetapi juga dari sisi pemeliharaannya yaitu dengan terus melakukan perbaikan secara rutin agar meningkatkan kualitas kondisi fisik tol yang baik dan dapat mencapai zero pothole, khususnya pada daerah Lampung hingga Palembang,” kata Koentjoro dalam pernyataan tertulisnya.
Koentjoro menjelaskan saat ini ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung masih dalam masa pemeliharaan sampai dilakukannya Final Hand Over (FHO). Untuk itu, perbaikannya masih menjadi tanggung jawab main kontraktor.
Ruas tol tersebut yaitu Bakauheni – Terbanggi Besar (kilometet 0+00 smpai 140+410) yang dilakukan oleh sinergi BUMN yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero). Sedangkan pada ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (kilometer 140+410 sampai 330) pemeliharaan menjadi tanggung jawab kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Koentjoro mengatakan, Hutama Karya berusaha untuk dapat memenuhi target waktu penyelesaian pemeliharaan yaitu pada April 2022. Untuk memenuhi target tersebut, Hutama Karya melalui anak perusahaannya yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) membantu menyelesaikan perbaikan pada ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.
Dia menegaskan, JTTS mulai dari Lampung hingga Palembang, konsesi yang diberikan kepada Hutama Karya adalah ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, dan Ruas Palembang – Indralaya.
Sementara untuk Ruas Kayu Agung – Palembang – Betung konsesinya dimiliki oleh PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) yang merupakan anak usaha dari PT Waskita Toll Road (WTR) sehingga pemeliharaan dan pengoperasian menjadi tanggung jawab BUJT tersebut.
“Tidak semua ruas JTTS dibangun dan dikelola oleh Hutama Karya. Saat ini kami fokus memperbaiki ruas yang terdapat titik-titik kerusakan dan memantau maintenance pada ruas-ruas yang kami kelola," jelas Koentjoro.
Hingga saat ini Hutama Karya telah mengoperasikan sepanjang 531 kilomter ruas di JTTS yang diantaranya yakni Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Medan – Binjai, Ruas Pekanbaru – Dumai, dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 dan 4.