Ahad 06 Feb 2022 21:21 WIB

Soal Mengunjungi Kabah di Metaverse, Begini Kesimpulan Diyanet Turki

Diyanet merespons soal mengunjungi kabah di Metaverse.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Kabah
Foto: Musiron/Republika
Kabah

REPUBLIKA.CO.ID,  ANKARA -- Mengunjungi Ka'bah di metaverse tidak akan dianggap sebagai perjalanan haji. Demikian kesimpulan Kepresidenan Urusan Agama Turki atau Diyanet dalam forum diskusi yang digelar selama sebulan. 

 

Baca Juga

“Haji di metaverse ini tidak dapat terjadi,” kata Direktur Departemen Layanan Haji dan Umrah Diyanet, Remzi Bircan, dikutip di TRT World, Ahad (6/2).

Ia menyebut orang-orang beriman dapat mengunjungi Ka'bah di metaverse. Tetapi, hal tersebut tidak akan pernah dianggap sebagai ibadah yang nyata, karena kaki orang harus menyentuh tanah.

Menurut Bircan, ibadah haji harus dan akan dilakukan dengan pergi ke Kota Suci dalam kehidupan nyata. Adapun versi metaverse Ka'bah menjadi kontroversial di kalangan Muslim di seluruh dunia, setelah acara "Virtual Black Stone Initiative" Arab Saudi pada Desember 2021.

Negara itu membawa tempat paling suci Islam ke dalam metaverse, memungkinkan umat Islam melihat secara virtual batu yang dihormati secara agama yang disebut Hajr Aswad, atau Batu Hitam di kota Makkah.

"Inisiatif ini memungkinkan umat Islam untuk melihat Hajr Aswad secara virtual, sebelum ziarah ke Makkah,” kata pejabat Saudi dalam sebuah pernyataan saat mengumumkan inisiatif tersebut.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement