REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bagi muslim semua aktivitas menjadi ladang amal yang bisa mengantarkan kepada keridhoan Allah SWT. Al-Qismul Ilmi bi Madaril Wathan dalam bukunya Adab Muslim Sehari Semalam menuliskan empat adab tidur sesui sunnah Nabi Muhammad.
Pertama, disunnahkan seorang Muslim mengevaluasi dirinya sejenak sebelum tidur dari perbuatannya pada siang hari.
"Jika ia dapati kebaikan maka hendaknya memuji Allah SWT dan jika ia mendapati amalan buruk maka hendaknya meminta ampun, bertaubat dan berkeinginan kuat agar hari berikutnya lebih baik dari hari yang lalu dengan izin Allah," katanya.
Kedua, tidur awal malam
Berdasarkan hadits Aisyah radhiyallahu anha bahwasanya Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun tidur pada akhir malam, lalu beliau salat.
Ketiga, berwudhu sebelum tidur
Pada saat tidur hendaknya bersandar pada anggota badan sebelah kanan. Sebagaimana hadis Bara bin Azib ra ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kamu mendatangi tempat pembaringanmu, maka berwudhu seperti wudhu sholatmu, kemudian bersandarlah pada sebelah kanan anggota badanmu.."
"Dan tidak mengapa setelahnya jika bagian dadanya kanan berganti posisinya ke bagian badan sebelah kiri," katanya.
Keempat, disunahkan mengibaskan tempat tidur.
Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali sebelum berbaring di atas kasur, sebagaimana hadis Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda.
"Jika salah satu dari kalian ingin ke tempat tidur, maka kibaslah, kasurnya hingga ke dalam kain sarungnya, karena sesungguhnya ia tidak mengetahui apa yang akan diakibatkan setelahnya."
Dan pada riwayat lain disebutkan tiga kali dan yang dimaksud dengan dzakhilatun izar adalah ujung-ujung kain yang berada di samping tubuh.