REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengembangkan potensi mahasiswa, bidang kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa di luar lingkungan kampus. Kegiatan yang dimaksud berupa latihan, kejuaraan, dan kegiatan lain yang dapat menumbuhkan potensi minat dan bakat mahasiswa.
Salah satu kegiatan terdekat yang akan diikuti oleh mahasiswa UNM yaitu Kejuaraan Pencak Silat yang akan diselenggarakan di Bandung pada Februari ini. Para atlet pencak silat UNM telah mempersiapkan diri secara matang dengan berbagai latihan yang dilakukan sejak awal Januari lalu.
Wakil rektor II bidang kemahasiswaan Arif Hidayat menuturkan kampus UNM sangat mendukung penuh kegiatan mahasiswanya. “Dilihat dari histori prestasi mahasiswa, pencak silat adalah salah satu bidang olah raga yang rutin di setiap tahunnya menyumbangkan prestasi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (7/2/2022).
Ia menceritakan, atlet pencak silat UNM telah menorehkan berbagai prestasi pada tahun lalu. Salah satunya pada Desember 2021 dalam Kejuaraan Pencak Silat Bandung Lautan Api Championship 3. Pencak silat UNM berhasil memboyong tiga medali perunggu pada kategori mahasiswa/dewasa.
“Meskipun terhalang oleh pandemi dan pemberlakukan pembatasan kegiatan, tapi mahasiswa masih tetap menunjukkan semangatnya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di luar lingkungan kampus. Dengan latihan yang sangat minim, Alhamdulillah para mahasiswa atlet pencak silat masih dapat berkontribusi dengan prestasinya,” katanya.
Arif pun berharap para mahasiswa yang ikut kegiatan pencak silat bisa mengasah bakat dan potensinya. Dengan demikian di masa depan pencak silat bisa berkembang lebih optimal serta dapat terus membanggakan kampus UNM. “Meskipun para mahasiswa disibukkan dengan berbagai kegiatan akademik, tapi para atlet Universitas Nusa Mandiri (UNM) sangat semangat berkegiatan. Dilihat dari keaktifan mereka mencari kegiatan-kegiatan, bahkan dilakukan latihan mandiri dan gabungan. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Ia mengaku tidak menargetkan mahasiswa untuk meraih prestasi dalam berbagai lomba yang diikuti karena itu hanyalah bonus. “Universitas Nusa Mandiri (UNM) tetap akan memfasilitasi para mahasiswa dalam memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan menunjang perkembangan baik fisik maupun mental, tentunya sesuai dengan minat dan bakatnya,” tegasnya.
Salah satu atlet pencak silat UNM, Ichtiar Akbar Sakti, yang merupakan mahasiswa prodi Sistem Informasi mengungkapkan ia sempat merasa takut karena telah dipercaya oleh pihak kampus untuk mengikuti kejuaraan. Ichtiar takut tidak membawa hasil yang diharapkan.
“Tetapi Alhamdulillah, semuanya sesuai dengan harapan. Saya berhasil membawa medali kejuaraan dan dari prestasi ini. Saya juga diberi beasiswa oleh pihak kampus,” ungkapnya.