Selasa 08 Feb 2022 20:17 WIB

Kasus Covid-19  Lampung Tambah 245, Merata di Semua Kabupaten

Ada tambahan satu orang meninggal dunia di Lampung.

Rep: Mursalin yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang Pasar Bambu Kuning (kiri) mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Bandar Lampung, Lampung, Selasa (8/2/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung terus melaksanakan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster dengan menyasar pedagang pasar di Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.
Foto: Antara/Ardiansyah
Pedagang Pasar Bambu Kuning (kiri) mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Bandar Lampung, Lampung, Selasa (8/2/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung terus melaksanakan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster dengan menyasar pedagang pasar di Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus positif Covid-19 di Lampung bertambah sebanyak 245 orang. Ada tambahan satu orang meninggal dunia, Selasa (8/2/2022).

Jumlah penambahan ini terbanyak sepanjang gelombang ketiga ini dan tersebar di 14 kabupaten/kota. Kepala Dinkes Lampung dr Reihana membenarkan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Lampung sebanyak 245 orang. Kasus ini tersebar di semua kabupaten/kota di Lampung kecuali satu kabupaten.

Baca Juga

“Terdapat penambahan 245 orang, satu orang meninggal dunia,” kata Reihana dalam keterangannya.

Ia memaparkan, penambahan 245 orang tersebut tersebar di 14 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kasus terbanyak berada di Kota Bandar Lampung sebanyak 96 orang, disusul Kabupaten Lampung Selatan 37 orang,  Kota Metro 19 orang, Lampung Tengah 18 orang, Waykanan 14 orang, Lampung Utara 16 orang, dan Pringsewu 11 orang.

Selanjutnya berada di Kabupaten Pesawaran 10 orang, Lampung Timur 8 orang,  Tanggamus 7 orang, Pesisir Barat 5 orang, Tulangbawang 2 orang, Tulangbawang Barat 1 orang, dan Mesuji 1 orang. Sedangkan satu Kabupaten Lampung Barat tidak terdapat kasus Covid-19 baru.

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan karena terjadi lonjakan kasus positif di Lampung. Untuk itu, ia berharap protokol kesehatan tetap dijalankan dan melaksanakan vaksinasi bagi yang belum melakukannya.

“Secara evidence virus Covid-19 itu memang ada dan menyebabkan kesakitan, bahkan kematian,” kata Reihana.

Kota Bandar Lampung terdapat jumlah kasus yang tinggi. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah memerintahkan semua puskesmas di wilayah kota setempat untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terkait dengan penyebaran Covid-19 yang belakangan ini melonjak.

Ia mengatakan semua petugas memantau dan melakukan tracing terhadap kasus positif yang terdapat di daerahnya masing-masing, agar penyebarannya tidak meluas. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement