Selasa 08 Feb 2022 23:38 WIB

RSUP Sanglah Bali Alami Lonjakan Pasien Covid-19

Lonjakan pasien terjadi sejak Januari 2021 hingga saat ini.

Ilustrasi virus corona.
Foto: Pixabay
Ilustrasi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP Sanglah) Denpasar, Bali mengalami lonjakan jumlah pasien covid-19. Lonjakan terjadi sejak Januari 2021 hingga saat ini.

"Mulai akhir Januari terjadi peningkatan kasus secara signifikan, kalau dilihat dari data pada 17 Januari ada 4 sampai 6 pasien, lalu 31 Januari mencapai 16 pasien. Peningkatan terjadi 5 Februari jadi 46 pasien dan sekarang menjadi 77 pasien yang dirawat," kata Direktur Yanmedkepjang RSUP Sanglah Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp. A (K), Selasa (8/2/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan perubahan yang signifikan awal mulanya terjadi waktu di bulan Agustus 2021 dengan jumlah 289 tempat tidur. Seiring dengan penurunan kasus, jumlah tempat tidur juga diturunkan menjadi 58 tempat tidur. Sejak saat itu mulai berkurang lagi mengikuti situasi dan kondisi mulai kondusif.

Perubahan terjadi pada akhir Januari 2022 kasus kembali meningkat secara signifikan. Kata dia, awalnya merawat pasien hanya enam orang kemudian hingga Senin (7/02) meningkat menjadi 77 pasien positif COVID-19.

Ia menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 ini dengan memetakan ruangan beserta SDM yang bertugas."Kami sudah punya pemetaan ketika kasus COVID-19 sedikit kami akan merawat pasien COVID itu di satu ruangan saja, namanya Ruang Nusa Indah. Ketika itu meningkat, kami buka lagi di sebelahnya di Ruang Nawar, begitu seterusnya," jelas dr Ketut Ariawati.

Sementara untuk SDM seperti tenaga kesehatannya juga sudah disiapkan dan akan disebar untuk siap siaga di masing-masing ruangan sesuai dengan rasio perawatannya. Pihak rumah sakit juga merencanakan merekrut relawan ketika staf atau nakes kewalahan atau kekurangan saat melakukan perawatan COVID.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement