Rabu 09 Feb 2022 07:04 WIB

Masjid Cambridge Inggris Sumbangkan 8,8 Ton Makanan untuk Warga 

Sumbangan dari Masjid Cambridge Inggris ditujukan untuk semua warga

Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi bendera Inggri. Sumbangan dari Masjid Cambridge Inggris ditujukan untuk semua warga
Foto: Andi Rain/EPA-EFE
Ilustrasi bendera Inggri. Sumbangan dari Masjid Cambridge Inggris ditujukan untuk semua warga

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE – Masjid Pusat Cambridge di Inggris menyumbangkan 8,8 ton makanan ke Organisasi Cambridge Sustainable Food. 

Donasi datang dengan dukungan dari badan amal nasional, Islamic Relief UK dan termasuk sejumlah besar bahan pokok seperti beras, pasta, minyak, kacang-kacangan, zaitun, tomat cincang, pure tomat, sup, garam, kantong teh, kaldu dan banyak lagi.

Baca Juga

“Kami merasa terhormat dapat membantu yang paling rentan di komunitas lokal kami pada saat yang sangat membutuhkan. Pandemi telah memukul banyak keluarga dengan sangat keras dan banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan," kata Direktur Masjid Pusat Cambridge, Muhammad Ashraf seperti dilansir Iqna.ir pada Rabu (9/2). 

“Orang mungkin tidak menyadari tingkat kemiskinan di Cambridge, tetapi adalah tugas kita untuk merawat mereka yang membutuhkan sebaik mungkin, dan kami bersyukur dapat bekerja dengan organisasi mitra untuk memenuhi tanggung jawab itu bersama-sama," tambahnya.

Sebagian dari donasi makanan dikirimkan langsung ke pusat makanan komunitas di Edge Cafe di Mill Road, yang buka enam hari dalam seminggu bagi orang-orang untuk mengakses makanan secara gratis.

Sisanya akan dibagikan di antara tujuh pusat makanan komunitas lainnya yang beroperasi di seluruh kota, didistribusikan sebagai paket makanan kering ke rumah tangga lokal yang membutuhkan serta dengan organisasi komunitas lain yang mendukung penduduk yang menghadapi kemiskinan pangan di Cambridge selama beberapa bulan mendatang.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Cambridge Central Mosque dan komunitas Islam setempat. Kerawanan pangan telah menjadi masalah lama di Cambridge, yang hanya diperburuk oleh pandemi Covid-19," kata CEO Cambridge Sustainable Food, Sam Dyer MBE. 

“Dengan biaya hidup yang meningkat dan ketidakpastian yang ditimbulkan bagi penduduk Cambridge, sejumlah besar bahan makanan kering yang disumbangkan akan sangat membantu kami dan organisasi mitra kami terus memberikan dukungan makanan kepada penduduk yang menghadapi kesulitan selama beberapa bulan mendatang," tambahnya.    

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالّٰۤـِٔيْ يَىِٕسْنَ مِنَ الْمَحِيْضِ مِنْ نِّسَاۤىِٕكُمْ اِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلٰثَةُ اَشْهُرٍۙ وَّالّٰۤـِٔيْ لَمْ يَحِضْنَۗ وَاُولَاتُ الْاَحْمَالِ اَجَلُهُنَّ اَنْ يَّضَعْنَ حَمْلَهُنَّۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا
Perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (menopause) di antara istri-istrimu jika kamu ragu-ragu (tentang masa idahnya) maka idahnya adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Sedangkan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.

(QS. At-Talaq ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement