REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH — Presiden Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais meresmikan 12 ribu karpet akrilik di alun-alun Masjid Nabawi. Sebanyak 12 ribu karpet akrilik tersebut telah digelar pada Alun-alun masjid pada Selasa (8/2/2022).
Dilansir Saudi Gazette pada Selasa (8/2/2022), karpet tersebut dibuat secara khusus melalui kompetensi nasional dengan standar teknis yang akurat dan persyaratan tertentu, sehingga menjadi jenis karpet terbaik di dunia. Karpet ini diharapkan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan jamaah saat berada di Masjid Nabawi.
Karpet, yang khusus dibuat untuk alun-alun Masjid Nabawi, dicirikan oleh ketebalan dan daya tahannya. Selain itu karpet juga memiliki wol yang lembut dan tebal serta warna yang tidak akan luntur ketika dicuci berulang.
Karpet juga dilengkapi dengan Radio Frequency Identification (RFID) atau cip elektronik. Artinya karpet terhubung dengan sistem elektronik yang berisi informasi karpet sejak pembuatannya, kegunaannya, lokasi, dan waktu pencuciannya.
Selain itu RFID juga dapat menghitung jumlah karpet dan mengidentifikasi setiap sampel secara terpisah, satu per satu melalui pencetakan data item pada kode batang yang memungkinkan penelusuran karpet dengan mudah. Teknologi ini memungkinkan mengetahui detail lengkap tentang pemindahan karpet di dalam Masjid Nabawi dan alun-alunnya.
Karpet Masjid Nabawi memang sangat populer di kalangan jamaah umroh karena tebal, adem, dan empuk. Pengelola masjid suci juga rajin mengganti karpet untuk sterilisasi dan dipurifikasi. Karpet Masjid Nabawi juga merupakan karpet paling mewah dan berkualitas tinggi yang ditandai dengan cip elektronik pada setiap lembar karpetnya.