REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer angkat suara terkait viralnya interaksi sejumlah pembalap MotoGP dengan masyarakat sekitar di Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Abdulbar menyampaikan, panitia telah menerapkan sistem bubble kepada 526 pembalap dan kru MotoGP yang bekerja sama dengan Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Abdulbar menyebut 526 pembalap dan kru MotoGP telah melalui tes PCR dengan hasil negatif saat kedatangan jelang tes pramusim yang dimulai Jumat (11/2/2022).
"Mereka datang dari Malaysia dengan dua pesawat. Hanya ada tiga lokasi yang diperbolehkan, hotel, sirkuit, dan tempat olahraga," ujar Abdulbar dalam peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika GP Hub, Epicentrum Walk, Jakarta, Rabu (9/2/2022).
ITDC, lanjut Abdulbar, juga telah memperkuat penerapan sistem bubble dengan menjalankan arahan dari Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai komandan lapangan persiapan MotoGP. Ia meminta setiap perjalanan pembalap harus didampingi satu personel BNPB dan panitia.
"Jadi kalau yang dilihat kemarin, mereka (pembalap) sudah ada yang awasi, kalau ada yang interaksi itu dengan pengawasan kita dan kita ketat sekali," kata Abdulbar.
Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro mencuri perhatian karena kedapatan pergi ke konter pulsa di Lombok guna membeli kartu provider lokal. Kedatangan keduanya viral setelah diunggah oleh penjual kartu tersebut.