REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengajak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk bersinergi mendukung program KUA percontohan ekonomi umat. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program KUA Percontohan Ekonomi Umat di Hotel Aston Grogol, Jakarta, Rabu (9/2/2022) lalu.
Dalam sambutannya, Kamaruddin, menyampaikan Baznas dan LAZ mempunyai program yang beririsan dengan Kemenag, yaitu memberdayakan masyarakat miskin melalui optimalisasi dana zakat. "Jika kita bersinergi dalam pemberdayaan umat ini, insya Allah manfaatnya langsung terasa bagi masyarakat yang ada di sekitar KUA," ujarnya.
Kamaruddin meyakini banyak pihak yang ingin berkontribusi dalam program pemberdayaan ekonomi umat. Kemenag bersama Baznas dan LAZ, katanya, harus menjadi penggerak program yang bertujuan mengentaskan kemiskinan itu. "Program ini harus benar-benar terukur, indikatornya jelas. Kita terus kembangkan sehingga akan maksimal manfaatnya dalam hal memberdayakan perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program KUA Percontohan Ekonomi Umat diikuti 45 peserta yang terdiri dari jajaran Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, serta perwakilan Baznas dan LAZ.