Seorang petugas melakukan uji spesimen COVID-19 di laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/2/2022). Laboratorium BPOM Gorontalo kini telah dapat mendeteksi COVID-19 varian Omicron, setelah sebelumnya masih harus mengirim spesimen ke Kementerian Kesehatan atau Balai Teknik Kesehatan Lingkungan di Manado (FOTO : ANTARA/Adiwinata Solihin)

Seorang petugas membawa spesimen untuk diekstrak di laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/2/2022). Laboratorium BPOM Gorontalo kini telah dapat mendeteksi COVID-19 varian Omicron, setelah sebelumnya masih harus mengirim spesimen ke Kementerian Kesehatan atau Balai Teknik Kesehatan Lingkungan di Manado. (FOTO : ANTARA/Adiwinata Solihin)

Seorang petugas melakukan uji spesimen COVID-19 di laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/2/2022). Laboratorium BPOM Gorontalo kini telah dapat mendeteksi COVID-19 varian Omicron, setelah sebelumnya masih harus mengirim spesimen ke Kementerian Kesehatan atau Balai Teknik Kesehatan Lingkungan di Manado. (FOTO : ANTARA/Adiwinata Solihin)

Seorang petugas beristirahat usai melakukan uji spesimen COVID-19 di laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/2/2022). Laboratorium BPOM Gorontalo kini telah dapat mendeteksi COVID-19 varian Omicron, setelah sebelumnya masih harus mengirim spesimen ke Kementerian Kesehatan atau Balai Teknik Kesehatan Lingkungan di Manado. (FOTO : ANTARA/Adiwinata Solihin)