Jumat 11 Feb 2022 03:43 WIB

Tonga Konfirmasi Penyebaran Omicron di Tengah Lonjakan Kasus

Terdapat 30 kasus baru dilaporkan di pulau utama Tongatapu.

 Foto selebaran tak bertanggal yang disediakan oleh Tonga Red Cross Society (TRCS) menunjukkan tempat penampungan sementara yang didirikan dengan bantuan tim Palang Merah di Kanokupolu, Tongatapu barat, Tonga (dikeluarkan 24 Januari 2022), setelah letusan Hunga Tonga-Hunga Ha di Tonga. Pemerintah Tonga pada Kamis (10/2/2022) mengonfirmasi penyebaran varian Omicron di negara pulau Pasifik Selatan itu saat 31 kasus baru COVID-19 dilaporkan.
Foto: EPA-EFE/TONGA RED CROSS SOCIETY
Foto selebaran tak bertanggal yang disediakan oleh Tonga Red Cross Society (TRCS) menunjukkan tempat penampungan sementara yang didirikan dengan bantuan tim Palang Merah di Kanokupolu, Tongatapu barat, Tonga (dikeluarkan 24 Januari 2022), setelah letusan Hunga Tonga-Hunga Ha di Tonga. Pemerintah Tonga pada Kamis (10/2/2022) mengonfirmasi penyebaran varian Omicron di negara pulau Pasifik Selatan itu saat 31 kasus baru COVID-19 dilaporkan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUVA == Pemerintah Tonga pada Kamis (10/2/2022) mengonfirmasi penyebaran varian Omicron di negara pulau Pasifik Selatan itu saat 31 kasus baru COVID-19 dilaporkan. Sehingga total kasus aktif menjadi 64 kasus.

Menurut situs berita Matangi Tonga Online, Menteri Kesehatan Saia Piukala saat konferensi pers Kamis pagi mengatakan lima tes COVID yang dikirim ke Australia memastikan bahwa varian Omicron kini menyebar di Tonga. Menkes juga mengonfirmasi bahwa 30 kasus baru dilaporkan di pulau utama Tongatapu dan satu kasus lainnya ditemukan di Vava'u, yakni sekelompok pulau yang terdiri atas satu pulau besar ('Utu Vava'u) dan 40 pulau kecil.

Baca Juga

Kasus tersebut melibatkan orang-orang dewasa penerima vaksin COVID-19 lengkap dan anak-anak dan semuanya mengalami gejala ringan. Saat ini Tongatapu dan Vava'u memberlakukan penguncian COVID selama 14 hari dan warga diperbolehkan berbelanja pada Selasa dan Jumat.

Otoritas kesehatan setempat pada Kamis meminta masyarakat Tonga di daerah penguncian agar tetap di rumah saja.

Tonga, dengan lebih dari 100.000 penduduk, sejauh ini telah memvaksin 98 persen populasinya dengan dosis pertama vaksin COVID dan 88 persen telah mendapatkan dosis kedua. Sementara itu, sebanyak 2.000 lebih warga di Tonga telah menerima vaksin penguat COVID-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement