Jumat 11 Feb 2022 14:08 WIB

Token Asix Dilarang Bappebti, Ini Penjelasan Anang Hermansyah

Bappebti baru mengeluarkan izin untuk perdagangan 229 aset token kripto.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Anang Hermansyah
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anang Hermansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bappebti menyatakan, token ASIX yang dikembangkan penyanyi Anang Hermansyah dilarang diperdagangkan. Alasannya, tidak masuk dalam daftar 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia.

Menanggapi pernyataan itu, Anang melalui akun Instagram-nya menegaskan, ASIX token bukan dilarang diperdagangkan. Melainkan belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bappebti.

Baca Juga

"Sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia," tulisnya, seperti dilansir dari akun Instagram @ananghijau pada Jumat (11/2). Perlu diketahui, kata dia, perdagangan kripto memiliki dua cara.

Pertama, melalui dexentralize exchange (dex) dan centralize exchange (cex). Saat ini, lanjutnya, ASIX token hanya bisa diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap."Mengenai berita yang lagi heboh, ASIX saat ini sedang pada tahap proses pendaftaran di salah satu exchanget dalam negeri. Buat pemain crypto, pasti sudah paham dengan proses ini. Tapi buat yang belum paham, ASIX saat ini tersedia di Pancake Swap bukan di exchanger Indonesia," jelas Anang.

Jadi, sambungnya, ASIX hanya bisa diakses dan dibeli dari Wallet Crypto atau Pancake Swap. Kemudian, kata dia, menindaklanjuti berita yang beredar, salah satu persyaratan mendaftar di Bappebti adalah, harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan ASIX di Pancake Swap merupakan bagi dari proses pencapain market cap tersebut.

"Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan Road Map dan Future Plan untuk ASIX. Salah satunya dengan membawa games Play to Earn yang mengangkat budaya Indonesia seperti congklak, we are Papua, bola bekel, Layangan Battlefield, dan Komodo Legend. Untuk selanjutnya, kami juga sudah menyiapkan marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan pasar NFT," tuturnya.

Dijelaskan, ASIX juga terdaftar di coin gecko, coin market cap, dan trending di dextool yang merupakan platform melihat chart aset kripto nomor satu di dunia, selama tujuh hari berturut-turut. ASIX pun sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang anti scam atau penipuan.

"Developer kami sudah melakukan KYC serta DOXXING secara full berikut juga logo kami di web3 wallet jaringan binance sudah keluar. Ini semua berkat kekompakkan dari para holder dalam dan luar negeri. Kami berharap semua ikut yakin bahwa token ini dapat terus melaju pesat sebagai asset jangka panjang dari Indonesia," ujar dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement