Jumat 11 Feb 2022 17:44 WIB

Universitas BSI, Siapkan Program SIB untuk Mahasiswa

Semua mahasiswa universitas BSI mendapat kesempatan mengikuti program SIB-GNIK

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) mengadakan rapat persiapan mahasiswa dalam program Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang difasilitasi oleh BSI Career Center (BCC), secara daring melalui zoom, Selasa (8/2).
Foto: istimewa
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) mengadakan rapat persiapan mahasiswa dalam program Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang difasilitasi oleh BSI Career Center (BCC), secara daring melalui zoom, Selasa (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) mengadakan rapat persiapan mahasiswa dalam program Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang difasilitasi oleh BSI Career Center (BCC), secara daring melalui zoom, Selasa (8/2).

Kegiatan inipun, turut dihadiri kepala BCC Rachmat Suryadithia, ketua program studi (kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Bogor, Dewi Ayu Nur Wulandari, kaprodi Ilmu Komputer Universitas BSI kampus Sukabumi, Denny Pribadi, dan kaprodi Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Tegal, Suleman.

Baca Juga

Ketua Yayasan GNIK, Yunus Triyonggo menyampaikan, acara ini dilakukan sebagai persiapan dari program SIB-GNIK. Program ini akan segara dijalankan pada periode 1 Maret hingga 30 Agustus 2022 mendatang.

“GNIK sendiri, merupakan platform terbuka Nasional yang bertujuan untuk merangkul semua pemangku kepentingan, terkait dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam meningkatkan kapabilitas SDM dan mendorong daya saing nasional,” tutur Yunus, Selasa (8/2).

Ia menjelaskan, tujuan dari webinar ini untuk membantu mahasiswa lebih dekat dengan dunia kerja, mencetak lulusan yang berkarakter dan menguasai soft skill di masa depan. Selain itu, juga pemenuhan beberapa unit kompetensi (UK) dalam manajemen SDM, sehingga dapat memperkokoh employability.

Lanjutnya, SIB ini akan memberikan pembekalan kepada mahasiswa berupa 12 future soft skills dan 11 UK manajemen SDM. Kemudian, diakhir pembelajaran akan ada praktik melalui project assignment di UMKM (Usaha Mikro Kecil Menegah), start up atau perusahaan.

“Materi akan disampaikan oleh para narasumber yang ahli di bidangnya dan berpengalaman dalam praktik di dunia usaha dan dunia industri. Mahasiswa dapat memanfaatkan pilihan program ini, dengan konversi pembelajaran sampai dengan 20 sks,” jelasnya.

Ia memaparkan, mekanisme program SIB-GNIK melewati beberapa proses. Program ini khusus bagi mahasiswa aktif semester 5 keatas. Pendaftaran dibuka mulai 24 Januari 2022 hingga 10 Februari 2022 melalui https://bit.ly/StudiIndependenGNIK2022.

“Selanjutnya, akan ada tahap seleksi administrasi. Seleksi administratif betujuan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian berkas peserta, termasuk portofolio kegiatan sosial atau kemahasiswaan yang pernah diikuti. Pengumuman hasil lolos seleksi diumumkan pada 14-15 Februari 2022,” katanya.

Program ini akan berlangsung selama 6 bulan, yang terbagi selama 4 bulan berupa pelatihan secara daring dan 2 bulan selanjutnya melakukan praktik. 

Praktik dilakukan secara berkelompok dan terdiri dari 5 mahasiswa. Selama program berlangsung, mahasiswa akan dibimbing oleh praktisi HR (Human Resource) senior serta direktur HR yang telah bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Kepala BCC Universitas BSI, Rahmat Suryadithia mendukung dan mengapresiasi penuh program-program GNIK, baik program pemagangan yang sebelumnya telah selesai dan program Studi Independen Bersertifikat yang akan berjalan. 

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada GNIK atas kerja sama yang terjalin selama ini. Semoga mahasiswa kami dari Universitas BSI mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program SIB-GNIK mendatang,” tandas Rahmat, dalam keterangan tertulisnya Jumat (11/2).

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement