Ahad 13 Feb 2022 10:19 WIB

Kebiasaan yang Harus Dihentikaan Saat Usia 50-an

Anda bisa mencegah masalah kesehatan yang timbul pada usia 50-an.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
 Kebiasaan yang perlu dihentikan saat usia 50-an tahun (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Kebiasaan yang perlu dihentikan saat usia 50-an tahun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Meskipun tidak dapat berbuat banyak terkait penuaan alami, Anda dapat mencegah banyak masalah kesehatan dengan memiliki gaya hidup aktif dan sehat.

Berusia 50 tahun bukanlah hal menakutkan. Namun, ini adalah waktu di mana kebiasaan buruk dapat sangat merugikan.

Baca Juga

Pendiri dan Direktur Medis Pusat Anti-Penuaan & Panjang Umur Philadelphia, Seema Bonney, mengatakan, ada beberapa perubahan yang secara bertahap mulai terjadi setelah 50 tahun. Pertama, metabolisme melambat, umumnya membutuhkan 200 kalori lebih sedikit sehari setelah 50 tahun. Kedua, produksi kolagen melambat, kolagen penting untuk kesehatan kulit, sendi, dan ligamen. Ketiga, kulit menjadi lebih tipis sehingga lebih rapuh, yang dapat mengakibatkan kekeringan.

Keempat, perubahan hormonal, seperti menopause dan andropause yang membawa berbagai gejala dari orang ke orang. Kelima, kepadatan tulang menurun, umumnya lebih pada wanita karena penurunan estrogen. Keenam, rambut mungkin mulai penipisan seiring bertambahnya usia karena tingkat kolagen lebih rendah.

Ini hanya beberapa contoh perubahan yang mungkin Anda perhatikan seiring bertambahnya usia. Anda dapat mengambil tindakan untuk membantu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan vitalitas, kinerja, dan kesehatan, dengan menerapkan pola hidup sehat.

Dilansir di laman Eat This, Not That! pada Ahad (13/2/2022), berikut delapan kebiasaan yang perlu dihentikan setelah usia 50 tahun agar tetap sehat: 

1. Tidak memakai kacamata

Doker mata, Viraj Shah, menjelaskan terlalu banyak paparan sinar ultraviolet matahari dapat mempercepat proses penuaan, merusak mata, mengakibatkan penglihatan kabur, sensitivitas cahaya, dan banyak lagi. “Sangat penting untuk memakai kacamata hitam yang menawarkan 100 persen perlindungan dari sinar UVA dan UVB yang melindungi penglihatan Anda dan kulit halus di sekitar mata Anda,” kata Shah.

Dia menyarankan untuk mendapatkan kacamata dengan kualitas tepercaya dari dokter, di mana Anda yakin kacamata hitam dapat melindungi mata dengan baik.

2 Tidak cukup tidur

Shah mengatakan merokok, tidak cukup tidur, atau makan makanan yang tidak sehat sering kali dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan penglihatan dan masalah kesehatan serius lainnya. Kebiasaan ini juga dapat memicu alergi, bengkak, dan lingkaran hitam di bawah mata.

“Dokter mata dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata selama bertahun-tahun yang akan datang,” ujar Shah.

3. Menghindari pemeriksaan tahunan

Bonney mengatakan siapa pun yang berusia di atas 50 tahun harus melakukan pemeriksaan pencegahan, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan rutin. Selain itu, pemeriksaan ini harus mencakup tinjauan gaya hidup, tidur, manajemen stres, nutrisi, dan kebiasaan olahraga.

“Pengetahuan tentang pribadi Anda biometrik dan tingkat mikronutrien ditambah dengan perubahan gaya hidup proaktif dapat membuat dampak besar dalam mengoptimalkan kesehatan dan umur panjang,” kata Bonney.

4. Tidak cukup bergerak

Menurut Bonney, seseorang kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia dan metabolisme menurun. Karena itu, temukan cara untuk terus bergerak setiap hari, lakukan 10 ribu langkah, lakukan latihan kekuatan secara teratur setidaknya dua kali sepekan dan 150 menit latihan kardiovaskular.

“Latihan harian dapat juga meningkatkan kesehatan otak,” ujar Bonney.

5. Jangan pelit dengan pola makan

Bonney mengatakan makanan adalah obat. Dia mengatakan, pola makan kaya tumbuhan akan memberi Anda antioksidan, vitamin, dan mineral untuk membantu mencegah penyakit kronis dan peradangan.

Kemudian, protein tanpa lemak sangat penting membantu membangun dan mempertahankan massa otot, yang penting untuk gaya hidup aktif, pencegahan cedera, dan metabolisme kuat. “Pastikan untuk mendapatkan serat cukup dari makanan Anda. Serat mendukung kesehatan jantung, stabilisasi gula darah, pencernaan, dan rasa kenyang,” kata Bonney.

6. Minum alkohol

Neonatologis, Susan Landers, mengatakan konsumsi alkohol berlebihan selama bertahun-tahun sangat merugikan tubuh, misalnya masalah berat badan, kehilangan keseimbangan, dan masalah organ hati.

7. Berhenti melakukan hal yang Anda suka

Landers mengatakan, jangan menghindari hobi dan cara untuk melatih kesadaran. Dia menekankan bahwa hobi memungkinkan Anda untuk tidak bekerja dan mendengarkan pikiran bawah sadar.

“Kreativitas dan ide-ide bagus datang dari pemikiran otak kanan spontan semacam itu,” ujar Landers.

8. Jangan stres berat

"Menghindari tanda-tanda kelelahan pribadi (Anda) adalah kesalahan besar, terutama setelah usia 50 tahun,” kata Landers.

Pekerjaan berlebihan dan stres kerja yang tidak terkelola menyebabkan kelelahan, yang dimanifestasikan sebagai kelelahan fisik dan emosional, depersonalisasi, dan kurangnya self-efficacy. Sindrom kelelahan parsial (satu atau dua dari tiga komponen) dapat terjadi dan masing-masing membutuhkan perawatan berbeda, perhatian yang berbeda. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement