In Picture: Tanah Bergerak di Desa Dermasuci Tegal Rusak 97 Rumah Warga
Bencana tersebut mengakibatkan sekitar 200 warga terpaksa mengungsi. .
Rep: Oky Lukmansyahinp/ Red: Yogi Ardhi
Personel TNI bersama warga membersihkan puing-puing rumah warga yang hancur akibat bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (13/2/2022). Menurut PMI Kabupaten Tegal, sebanyak 97 rumah rusak ringan dan berat akibat bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir di darah tersebut sehingga mengakibatkan sekitar 200 warga terpaksa mengungsi. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Personel TNI bersama warga membersihkan puing-puing rumah warga yang hancur akibat bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (13/2/2022). Menurut PMI Kabupaten Tegal, sebanyak 97 rumah rusak ringan dan berat akibat bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir di darah tersebut sehingga mengakibatkan sekitar 200 warga terpaksa mengungsi. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Kondisi jalan desa yang retak akibat bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (13/2/2022). Menurut PMI Kabupaten Tegal, sebanyak 97 rumah rusak ringan dan berat akibat bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir di darah tersebut sehingga mengakibatkan sekitar 200 warga terpaksa mengungsi. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Warga memperhatikan lantai rumah yang amblas akibat bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (13/2/2022). Menurut PMI Kabupaten Tegal, sebanyak 97 rumah rusak ringan dan berat akibat bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir di darah tersebut sehingga mengakibatkan sekitar 200 warga terpaksa mengungsi. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Kondisi jalan desa yang retak akibat bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (13/2/2022). Menurut PMI Kabupaten Tegal, sebanyak 97 rumah rusak ringan dan berat akibat bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir di darah tersebut sehingga mengakibatkan sekitar 200 warga terpaksa mengungsi.
sumber : Antara Foto
Advertisement