Senin 14 Feb 2022 17:19 WIB

Tiga Pilar di Banjarmasin Optimalkan Vaksinasi Lansia dan Anak

Optimalnya vaksinasi tiga pilar akan mempercepat pencapaian target 70 persen vaksin

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memimpin langsung monitoring vaksinasi bergerak bersama Fokopimda dikuti seluruh Kepala SKPD yang dimulai dari Mahligai Pancasila, Banjarmasin, (3/11) pagi.
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memimpin langsung monitoring vaksinasi bergerak bersama Fokopimda dikuti seluruh Kepala SKPD yang dimulai dari Mahligai Pancasila, Banjarmasin, (3/11) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Tiga pilar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yakni Babinkamtibmas, Babinsa, serta Camat/Lurah mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) dan anak, karena realisasinya masih rendah."Sesuai rapat koordinasi tadi, Wakapolda memberikan pembekalan kepada tiga pilar, yakni, Babinsa, Bhabinkhamtibnas dan Lurah serta Camat se-Banjarmasin. Sehingga, arah dan sasaran kita semakin jelas, terutama untuk mengejar vaksinasi," kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Senin (14/2).

Ibnu Sina bersama Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumita dan Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya mengikuti kegiatan pembekalan untuk Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah se-Banjarmasin dalam rangka percepatan vaksinasi oleh Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.

Baca Juga

Sesuai arahan Wakapolda, kata Ibnu Sina, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan anak dioptimalkan bersama tiga pilar bergerak agar maksimal dalam mencapai target. Sebab, kata dia, untuk program vaksinasi Covid-19 bagi umum sudah mencapai 85 persen untuk dosis pertama, namun realisasi vaksinasi untuk lansia baru 49 persen."Untuk vaksin anak lebih rendah lagi, sebab baru dilaksanakan. Kalau vaksin lansia kan sudah lama, dengan target sekitar 45 ribu orang," tuturnya.

Ibnu Sina menyatakan dengan dioptimalkannya tiga pilar ini bergerak mempercepat vaksinasi, diharapkan pada akhir Februari ini bisa mencapai target 70 persen sasaran bagi vaksinasi lansia. Demikian juga vaksinasi anak yang targetnya sekitar 75 ribu lebih.Ibnu Sina mengatakan masih rendahnya vaksinasi Covid-19 bagi lansia ini, karena beberapa hal, di antaranya adanya lansia yang komorbid serta jarak rumah lansia menuju Puskesmas cukup jauh."Oleh karena itu, kita kuatkan juga dari rumah ke rumah, meski begitu tetap ada lansia yang tak bisa divaksin usai diperiksa. Kita carikan solusinya sama-sama. Stimulus kita berikan, termasuk sembako dan hadiah. Tiga pilar ini menggerakkan RT dan RW, termasuk tenaga medis dan vaksinator dikerahkan dalam capaian vaksinasi tersebut," ujarnya.

Selain itu, kendala lainnya tidak sinkronnya data lansia, antara pemerintah pusat dan pemkot. Pihaknya berencana mensinkronkan data antara KPC-PEN dan Pemko Banjarmasin."Data lansia yang didata kelurahan dan kecamatan agar bisa sinkron. Ini kita lakukan supaya hasil di lapangan sesuai," ujar Ibnu Sina.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement