REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih Persija Jakarta Ferdiansyah menyatakan banyaknya penyelamatan yang dilakukan kiper sekaligus kapten timnya Andritany Ardhiyasa pada laga kontra Persebaya Surabaya, Senin (14/2/2022), menjadi tanda rapuhnya pertahanan. Andritany tampil sangat baik dalam laga versus Persebaya dengan membuat setidak-tidaknya 10 kali penyelamatan.
"Itu menjadi penyelamatan buat kami karena banyak penyelamatan berarti ada yang harus diperbaiki dari tim ini," ujar Ferdiansyah dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, yang diikuti di Jakarta.
Ferdiansyah memuji Andritany yang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Akan tetapi, evaluasi lini belakang harus segera dilakukan.
Sebab, lini belakang Persija memang tampak rentan pada musim ini. Dari 24 laga yang sudah dilewati, skuad Macan Kemayoran sudah kebobolan 25 kali dan hanya memasukkan 29 gol ke gawang lawan.
Catatan itu tentu kurang baik bagi tim sebesar Persija yang setiap musim selalu menargetkan juara liga.
"Mudah-mudahan ke depan kami bisa lebih baik," kata Ferdiansyah.
Persija dan Persebaya seri 3-3 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2) malam. Gol-gol Persija dibuat oleh Marko Simic dan Makan Konate (dua gol), sementara gol Persebaya dipersembahkan Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, dan Samsul Arif.
Hasil tersebut belum mengubah posisi Persija di klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini. Tim asuhan Sudirman masih berada di peringkat ketujuh dengan 34 poin dari 24 pertandingan. Persebaya pun belum berpindah dari posisi kelima dengan koleksi 45 poin dari 25 laga.