Selasa 15 Feb 2022 21:54 WIB

Antisipasi Stunting, Bulog Sosialisasikan Beras Fortivit di Sulut

Masalah gizi merupakan masalah serius yang harus ditangani.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Perum Bulog. Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) terus meningkatkan sosialisasi beras fortivit antisipasi stunting di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Foto: bulog.co.id
Logo Perum Bulog. Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) terus meningkatkan sosialisasi beras fortivit antisipasi stunting di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) terus meningkatkan sosialisasi beras fortivit antisipasi stunting di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Ali Ahmad Najih, di Manado, Selasa (15/2/2022), mengatakan, Bulog melakukan sosialisasi di semua pemerintah daerah bahkan masyarakat umum. "Sampai saat ini sudah ada beberapa Pemda di Sulut yang melakukan pembelian beras fortivit. Semua harus terlibat dan perlu diawasi agar program penangan stunting benar-benar berjalan sesuai tujuan," kata Ali.

Baca Juga

Masalah gizi, katanya, merupakan masalah serius yang harus ditangani. Terlebih pandemi Covid-19 memaksa semua orang semua untuk merubah kebiasan-kebiasan lama menjadi kebiasaan baru yang lebih memprioritaskan kesehatan.

Beras fortivit adalah beras yang mengandung vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi di dalam beras fortivit adalah Vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi dan zinc. Kandungan tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat sebagai salah satu pencegahan stunting dan menjaga imun tubuh. Sangat pas jika kandungan nutrisi vitamin dan mineral tersebut dimasukan dalam beras.

Dengan adanya beras fortivit, maka masyarakat bisa mengkonsumsi vitamin dan mineral dari nasi yang dimakan setiap hari. Dikarenakan makanan pokok masyarakat adalah nasi dari beras, yang dikonsumsi rutin setiap hari.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa beras fortivit menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat untuk membantu penanganan stunting di sejumlah daerah. Di Sulut, katanya, pemerintah daerah yang membeli beras fortivit yakni, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa. Beras fortivit juga bisa dibeli oleh masyarakat umum di pasaran atau bisa langsung membeli ke Bulog.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement