Rabu 16 Feb 2022 16:04 WIB

Ratusan Pelajar Beasiswa Baznas Studi di Perguruan Tinggi Luar Negeri

Diharapkan beasiswa Baznas dapat mencetak calon-calon ulama baru Tanah Air

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, jumlah penerima beasiswa Baznas ke depan akan terus bertambah. (ilustrasi)
Foto: Dok Baznas
Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, jumlah penerima beasiswa Baznas ke depan akan terus bertambah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat ratusan pelajar dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang belajar di Perguruan Tinggi (PT) Islam luar negeri. Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, jumlah penerima beasiswa Baznas ke depan akan terus bertambah.

"Sudah cukup banyak yang kita kirim dan akan terus bertambah. Saya setuju dengan Pak Kiyai HNW (Hidayat Nur Wahid) bahwa Baznas perlu banyak kerja sama dengan Perguruan tinggi Luar Negeri," kata Noor pada Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Sebelumnya saat mengadakan raker DPR-Baznas, pada Senin (14/2/2022), terdapat usulan dari Hidayat Nur Wahid agar dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) diperuntukkan pula untuk mencetak calon-calon ulama. Contohnya dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa RI yang belajar ilmu agama ke Timur Tengah.

Prof Noor mengatakan, penerima Beasiswa Baznas di Perguruan Tinggi luar negeri di antaranya, Albukhary International University, Malaysia 143 orang, Aligarh Muslim University, India lima orang dan Al Azhar University, Mesir 104 orang.

"Sudah banyak bahkan ke depan kita arahkan ke Perguruan tinggi umum dengan kajian yang berbasis IT," kata Prof Noor.

"Harapan kita mereka akan bantu Baznas melalui dakwah, ekonomi, ilmuwan dan lainnya dan mereka akan menjadi muzaki serta mendorong orang lain menjadi muzaki," lanjutnya.

Di samping itu, Baznas juga membuka pendaftaran beasiswa sekolah kedinasan bagi kalangan anak tidak mampu lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikannya. Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, mengatakan, beasiswa sekolah kedinasan merupakan bentuk komitmen Baznas untuk mengentaskan kemiskinan dan memajukan pendidikan di Indonesia.

"Baznas menaruh perhatian besar kepada pendidikan anak dhuafa. Karena dengan pendidikan, jadi jalan untuk keluar dari kemiskinan. Diharapkan dengan memiliki pendidikan yang tinggi, sang anak mampu mengangkat perekonomian keluarganya dan hidup dengan sejahtera," kata Saidah.

Dalam beasiswa sekolah kedinasan ini, fasilitasi beasiswa yang diberikan Baznas di antaranya, paket persiapan ujian dan try out, pulsa kuota untuk belajar, bantuan persiapan dokumen pendaftaran, bantuan biaya pendaftaran, dan bantuan transportasi ke kampus setelah diterima. Selain itu, Baznas juga akan memberikan pendampingan kepada penerima beasiswa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement