REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Militer Ukraina menuduh pasukan yang didukung Rusia di bagian timur negara itu melepaskan tembakan ke sebuah desa di wilayah Luhansk. Tembakan tersebut mengenai sebuah taman kanak-kanak.
Pada Kamis (17/2/2022) militer Ukraina mengatakan tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Separatis yang didukung Rusia menuduh pasukan pemerintah Ukraina melepaskan tembakan ke arah wilayah mereka sebanyak empat kali dalam 24 jam terakhir.
Sementara Kiev membantah keras klaim separatis tersebut. Pemerintah Ukraina menegaskan justru separatis yang didukung Rusia itu yang justru itu menyerang mereka tanpa menawarkan perlawanan.
“Terlepas dari fakta bahwa posisi kami ditembaki dengan senjata terlarang, termasuk artileri 122mm, pasukan Ukraina tidak melepaskan tembakan sebagai tanggapan,” kata pemerintahan Ukraina.