Senin 21 Feb 2022 19:31 WIB

In Picture: Pengolahan Biji Kopi Tradisional di Krueng Barona Jaya, Aceh Besar

Pengolahan bubuk kopi robusta secara tradisional sebanyak 30 sampai 100 kg..

Rep: Syifa Yulinnas/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menunjukkan biji kopi yang sudah disangrai di salah satu tempat produksi bubuk kopi Rumoh Aceh di Desa Miruek, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Aceh, Senin (21/2/2022). Pelaku usaha kopi tersebut dalam sehari mampu memproduksi bubuk kopi robusta secara tradisional sebanyak 30 sampai 100 kilogram yang kemudian dipasarkan ke sejumlah daerah di Aceh, Sumatera Utara dan Pulau Jawa dengan harga jual berkisar antara Rp45 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram tergantung kualitas. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

Pekerja menyangrai biji kopi di salah satu tempat produksi bubuk kopi Rumoh Aceh di Desa Miruek, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Aceh, Senin (21/2/2022). Pelaku usaha kopi tersebut dalam sehari mampu memproduksi bubuk kopi robusta secara tradisional sebanyak 30 sampai 100 kilogram yang kemudian dipasarkan ke sejumlah daerah di Aceh, Sumatera Utara dan Pulau Jawa dengan harga jual berkisar antara Rp45 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram tergantung kualitas. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

Pekerja mendinginkan biji kopi usai proses penyangraian di salah satu tempat produksi bubuk kopi Rumoh Aceh di Desa Miruek, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Aceh, Senin (21/2/2022). Pelaku usaha kopi tersebut dalam sehari mampu memproduksi bubuk kopi robusta secara tradisional sebanyak 30 sampai 100 kilogram yang kemudian dipasarkan ke sejumlah daerah di Aceh, Sumatera Utara dan Pulau Jawa dengan harga jual berkisar antara Rp45 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram tergantung kualitas. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Pekerja menunjukkan biji kopi yang sudah disangrai di salah satu tempat produksi bubuk kopi Rumoh Aceh di Desa Miruek, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Aceh, Senin (21/2/2022).

Pelaku usaha kopi tersebut dalam sehari mampu memproduksi bubuk kopi robusta secara tradisional sebanyak 30 sampai 100 kilogram yang kemudian dipasarkan ke sejumlah daerah di Aceh, Sumatera Utara dan Pulau Jawa dengan harga jual berkisar antara Rp45 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram tergantung kualitas. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement