Senin 21 Feb 2022 22:48 WIB

Binda Banten Gelar Percepatan Vaksinasi Cegah Penularan Covid-19

Percepatan vaksinasi menargetkan capaian 1.000 dosis khusus di Banten.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Gita Amanda
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19, (ilustrasi). Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten kembali menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun hingga lansia.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19, (ilustrasi). Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten kembali menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun hingga lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten kembali menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun hingga lansia. Kegiatan percepatan vaksinasi kali ini menargetkan capaian 1.000 dosis khusus di Banten.

"Percepatan vaksinasi ini terus digenjot BIN Daerah Banten di seluruh kabupaten dan kota wilayah Provinsi Banten," kata Kepala BIN Daerah Banten, Brigjen Hilman dalam keterangan, Senin (21/2/2022).

Baca Juga

Adapun kegiatan tersebut digelar di pusat perbelanjaan QBig BSD City, kabupaten Tangerang. Hilman mengatakan, kegiatan percepatan vaksinasi ini merupakan program akselerasi dalam mengejar target capaian vaksinasi.

Jenderal bintang satu itu menerangkan, vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan kekebalan komunal masyarakat. Dai melanjutkan, vaksinasi bakal terus mengurangi dan mencegah penularan Covid-19 varian Omicron di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan upaya BIN dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya Covid-19 varian Omicron," katanya.

Hilman mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah preventif terhadap varian omicron walaupun sudah divaksin. Dia meminta agar masyarakat tetap selalu menerapkan protokol kesehatan serta melengkapi vaksinasi Covid-19.

"Tetap memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan. Antisipasi terhadap varian Omicron terus dilakukan dengan vaksinasi, sehingga Covid-19 gelombang ketiga dapat dicegah," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement