JAKARTA — Pagelaran wayang yang dilakukan dalam dalan menggugat dalam lakon: Begawan Lomana Mertobat, memunculkan kontroversi. Dalam salah satu adegan memunculkan tokoh wayang mirip Ustadz Basalamah, yang dihajar Baladewa, serta ada adegan Ustadz Basalamah tersebut melakukan transaksi prostitusi.
Lalu sebenarnya apa cerita lakon wayang tersebut. Dalam lakon yang dimainkan dalang ini, bercerita tentang adanya begawan Lomana. Begawan ini ingin mencegah perang Baratyudha, dengan mempersatukan Pandawa dan Kurawa.
Namun Begawan Lomana ini mengajukan syarat adanya perdamaian. Syaratnya adalah dengan membunuh atau meringkus Semar dan Krisna. Kedua orang ini yang menurut Lomana merupakan dua orang yang menghasut untuk terjadinya perang.
Keinginan ini ditolak oleh Baladewa, yang dikenal sebagai pelindung Astina. Akhirnya Baladewa, oleh Sengkuni juga diminta untuk sekalian dihabisi.
Akhirnya Dursasana, Kartomarmo, Aswatama dan para barisan kurawa berusaha untuk menangkap Ki Semar, Kresna, sekaligus Baladewa.
Tidak hanya barisan Kurawa. Arjuna dan Werkudara juga ada di barisan Begawan Lomana. Mereka malah menjalankan perintah Begawan Lomana untuk membawa Kresna dan Semar ke Astina.
Sementara Baladewa kemudian meminta anak-anak Pandawa, yaitu Gatotkaca, Antasena, dan Antareja, untuk melawan para Kurawa, dan siapapun yang ingin memusnahkan Semar dan Kresna. Sehingga terjadilah perang antar mereka.
Sebenarnya cerita ini juga sudah banyak dimainkan oleh dalang lain dalam cerita pertunjukan wayang. Namun dalam cerita ini muncul tokoh wayang yang mirip Ustadz Basalamah.
Ia dimunculkan dalam sebuah adegan ketika bertemu dengan Limbuk. Lalu ada seolah tokoh ini menawarkan transaksi seks, dengan manawarkan uang lima real. Tokoh ini juga ditunjukkan dengan bahasa-bahasa yang akrab dengan Islam, seperti Insya Allah, Wasyukurilah, masya Allah.
Sampai akhirnya Ustadz Basalamah bertemu dengan Baladewa. Lalu Baladewa menghajar tokoh wayang ini dengan habis-habisan. Sampai menghajar Baladewa terus mencaci maki. Sampai akhirnya tokoh wayang ini digilir ke para dalang untuk diamuk para dalang.
Begawan Lomana sangat sakti, sehingga barisan anak-anak Pandawa, termasuk Hanoman dibuat kalah. Sampai akhirnya Semar turun tangan.
Semar akhirnya bisa mengalahkan Begawan Lomana sekaligus menunjukkan siapa sebenarnya Begawan tersebut. Ternyata Begawan tersebut adalah Betarakala.
Selengkapnya lakon ini bisa disimak di video di bawah ini: