BANTUL, Suara Muhammadiyah – Kemajuan suatu desa tidak lepas dari peran dan dukungan serta inovasi dari kelompok kepemudaan, istilah kerennya Karang Taruna. Keberadaan pemuda, memiliki posisi yang strategis. Sebagai generasi penerus yang diharapkan mampu menjadi penggerak dan perubah keadaan dalam hal membantu pembangunan desa.
Alasan itulah yang menjadi perhatian KKN Reguler 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VIII.B.3 yang bertugas di Dusun Gadingharjo, Kelurahan Donotirto, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Pada Sabtu, (19-02-2022) melaksanakan program “Pisangisasi” berkolaborasi dengan para pemuda setempat untuk memanfaatkan lahan kosong.
Muhammad Yuniansyah selaku ketua pemuda desa (Muda Mudi) menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan untuk pisangisasi ini bertujuan meningkatkan solidaritas kepemudaan untuk saling bergotong royong dan juga.membangun kemandirian.
“Dari pisangisasi ini, tujuan yang paling penting adalah meningkatkan solidaritas kepemudaan agar guyub rukun, saling membantu. Dan tanah ini sebagai tempat kegiatan untuk saat ini dengan penanaman pohon pisang. Hasilnya nanti dapat dikelola untuk pemasukan uang kas kepemudaan, Sehingga kami (Muda Mudi) terbentuk kemandirian, sehingga tidak perlu meminta dana ketika akan mengadakan kegiatan,” ujarnya ketika diwawancara pada Sabtu, 19 Februari 2022.
Lebih lanjut ia mewakili Muda Mudi Gadingharjo menyampaikan apresiasinya dengan adanya KKN UAD Unit VIII.B.3 karena telah membantu dan mendampingi kegiatan kepemudaan. “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur dari KKN UAD ini sudah melakukan kegiatan dan pendampingan baik dengan kepemudaan desa, anak-anak, dan warga di dusun kami. Semoga dengan adanya teman-teman KKN UAD dapat memberikan dampak positif sehingga kedepannya, Gadingharjo lebih maju dan mampu bersaing dengan desa-desa lainnya. Kita juga mendukung semua program kerja yang dilakukan, baik dengan pemuda desa, anak-anak, maupun dengan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ayu Puji Lestari atau lebih akrab disapa Ayu selaku ketua unit VIII.B.3 menyampaikan bahwa adanya program pisangisasi bersama pemuda desa Gadingharjo untuk memanfaatkan lahan kosong agar tercapainya tujuan menambah kas karang taruna. Kemudian dari lahan ini, para pemuda desa sebagai generasi penerus dapat berinovasi lebih, sehingga terbentuk kemandirian.
Selama bertugas, tim KKN yang berjumlah sembilan mahasiswa dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahrus Lutfi Adi Kurniawan, S.E., M.E telah menjalankan program kerja (proker) baik proker bersama maupun individu yang meliputi bidang keilmuan, keagamaan, serta seni dan olahraga.
“Kegiatan kami selama KKN baik proker bersama maupun individu diantaranya, pemeriksaan visus mata untuk lansia, sosialisasi protokol kesehatan (prokes) kepada warga desa, Gerakan literasi dan edukasi pentingnya membaca untuk anak-anak, kemudian edukasi pada warga desa tentang sampah sekaligus pengadaan tempat sampah yang nantinya akan dipasang di tempat-tempat umum di dusun Gadingharjo, pemberantasan sarang nyamuk, bimbingan belajar dan TPA,” jelas Ayu. (Fawaz Hananda Shafwan)