Rabu 23 Feb 2022 16:00 WIB

Tanda Awal Kanker Prostat, Pria Harus Tahu

Memiliki gejala tertentu tidak berarti menjadikan Anda pasti terkena kanker prostat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda awal kanker prostat. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Tanda awal kanker prostat. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker prostat adalah kanker paling umum kedua yang terjadi pada pria. Tanda-tandanya mungkin hanya muncul pada tahap lanjut atau mungkin tidak kentara. 

Dalam acara "This Morning", dr Philippa Kaye, mengatakan ada sejumlah tanda yang harus diwaspadai. Memiliki gejala-gejala ini tidak berarti orang menderita kanker prostat, tetapi harus segera mencari bantuan medis. 

Baca Juga

"Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui gejala-gejala itu, tetapi juga apakah Anda adalah seseorang yang mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengembangkannya,” kata dr Kaye dilansir di laman Express.co.uk, Rabu (23/2/2022).

Prostat yang umumnya seukuran kacang kenari adalah kelenjar yang mengelilingi uretra. Dia merupakan tabung pembawa urine dari kandung kemih. Ketika semakin besar, saat itulah mulai bisa dirasakan beberapa gejala.

"Jenis gejala pertama yang didapat orang mungkin adalah mereka pergi ke toilet lebih sering. Ini mungkin termasuk pergi ke toilet banyak pada malam hari, atau 'aliran' air seni yang keluar tidak sebagus ketika Anda masih muda,” ujar dr Kaye.

Dia mengatakan, kebanyakan pria ketika mereka masih muda bisa buang air kecil dengan aliran keras yang cepat. Seiring bertambahnya usia, aliran itu menjadi lebih sedikit.

Tanda-tanda lain termasuk memiliki darah dalam urine, atau dalam air mani. Dr Kaye mengatakan, seseorang mungkin juga mengalami nyeri panggul atau punggung, jika kanker telah menyebar.

Memiliki gejala tertentu bukan berarti menjadikan seseorang pasti terkena kanker prostat. Namun itu berarti menandakan perlunya pemeriksaan medis.

Inilah sebabnya penting juga untuk menyadari risiko. Risiko lebih tinggi jika berusia lebih tua. Kanker prostat sangat jarang terjadi pada orang di bawah 50 tahun.

Dokter menyebut, riwayat keluarga juga berpengaruh. Misalnya, apabila orang tua punya riwayat kanker prostat, maka risiko anak terkena penyakit serupa lebih tinggi.

Ada juga peningkatan risiko pada pria kulit hitam. Dokter mengatakan satu dari empat pria kulit hitam akan didiagnosis menderita kanker prostat di beberapa titik.

Dia tidak yakin mengapa ada peningkatan risiko pada pria kulit hitam. Namun dia menyarankan orang untuk menyadari tanda dan gejala serta menangkap apa pun yang muncul pada tahap awal.

Badan amal Prostate Cancer UK mengatakan, kanker prostat tidak selalu mengancam jiwa. Tetapi ketika semakin dini menyadarinya, semakin besar kemungkinan untuk disembuhkan. 

Dokter umum mungkin juga menyarankan untuk melakukan tes jika memiliki gejala masalah prostat. Tidak ada tes tunggal untuk mendiagnosis kanker prostat. Ada beberapa tes yang dapat dilakukan oleh dokter umum untuk mengetahui apakah pasien memiliki masalah prostat.

Tes utamanya meliputi sebagai berikut:

  • Tes urine untuk menyingkirkan infeksi urine
  • Tes darah antigen spesifik prostat (PSA)
  • Pemeriksaan rektal digital (DRE)

Cancer Research UK mengatakan, seseorang masuk kategori kanker prostat stadium lanjut apabila kanker di prostat telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Gejala kanker prostat stadium lanjut tergantung pada lokasi penyebaran kanker.

Tempat paling umum penyebaran kanker prostat adalah tulang. Itu juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening, hati, paru-paru, dan organ lainnya.

Gejala paling umum jika kanker telah menyebar ke tulang adalah nyeri tulang. Biasanya ada sebagian besar waktu dan dapat membangunkan orang di malam hari. Rasa sakitnya bisa berupa sakit tumpul atau sakit menusuk. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement