Selasa 22 Feb 2022 14:15 WIB

Tanda-Tanda Kanker Pankreas yang tidak Boleh Diabaikan

Nyeri merupakan gejala awal kanker pankreas yang dilaporkan oleh 50 persen pasien.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda-tanda kanker pankreas yang tidak boleh diabaikan. (ilustrasi)
Foto: ist
Tanda-tanda kanker pankreas yang tidak boleh diabaikan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker pankreas menjadi salah satu jenis kanker paling mematikan. Bukan hanya karena merupakan salah satu yang paling rumit untuk didiagnosis, tapi juga karena paling menyakitkan. 

Ketika sel kanker mulai berkembang biak tak terkendali di pankreas atau di sekitarnya yang mengakibatkan pembentukan tumor, itu dikenal sebagai kanker pankreas. Menurut para ahli, nyeri merupakan gejala awal kanker pankreas yang dilaporkan oleh 50 persen pasien. Namun, ada sejumlah gejala menyakitkan yang dapat membantu diagnosis dini. Berikut penjelasannya seperti dilansir di laman Times Now News, Selasa (22/2/2022):

Baca Juga

1. Sakit perut

Sakit perut jarang dikaitkan dengan risiko kanker. Ironisnya, itu bisa menjadi gejala awal kanker paling mematikan. Para ahli mengatakan bahwa saat mengalami ketidaknyamanan perut, yang sering menjalar ke punggung, itu bisa menjadi tanda peringatan kanker pankreas.

2. Sakit punggung

Sakit punggung juga merupakan gejala utama kanker pankreas, apalagi jika kanker telah menyebar ke saraf di sekitarnya. Seorang pasien mungkin mengalami nyeri yang dalam di punggung ketika massa di kepala pankreas menyerang saraf yang terletak di belakang organ yang mensekresi insulin.

3. Mual dan muntah

Jika Anda merasa mual atau muntah tepat setelah makan, itu bisa menjadi tanda peringatan dini dari tumor yang tumbuh di dalamnya. Tumor cenderung mengganggu pencernaan dan memberikan gejala seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan nafsu makan atau gangguan pencernaan karena penyumbatan atau tekanan yang ditimbulkan oleh kista pankreas di perut atau di usus kecil. Seiring waktu, seiring perkembangan tumor, ia dapat membungkus perut dan membuat sakit perut semakin parah setelah makan.

4. Diabetes

Diabetes yang baru muncul setelah usia 50 tahun terkait dengan kanker pankreas; dan ketika ini disertai dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, para ahli merekomendasikan untuk melakukan diagnosis sesegera mungkin. Namun, tidak setiap pasien dengan diabetes dianggap sebagai individu yang berisiko tinggi terkena kanker pankreas.

5. Kulit gatal dan penyakit kuning

Kulit kering dan gatal disertai atau dipicu oleh penyakit kuning juga merupakan faktor risiko kanker pankreas. Tumor dapat menyumbat saluran empedu sehingga mengakibatkan gangguan pencernaan dan menguningnya kulit dan bagian putih mata. Pasien juga dapat melihat gerakan usus yang berubah warna. Penyakit kuning adalah ketika aliran empedu dari kantong empedu dibatasi dari mengalir ke saluran usus sehingga menghalangi pencernaan makanan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement