Kamis 24 Feb 2022 03:04 WIB

Kamis, Masyarakat Gratis Naik Kereta Uji Coba Rute Stasiun Garut-Cibatu

PT KAI sudah melakukan uji coba kereta dengan trip Stasiun Garut-Pasar Senen.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kereta inspeksi berhenti di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis (6/1).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kereta inspeksi berhenti di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT KAI (Persero) menyiapkan dua kali perjalanan kereta jalur Stasiun Cibatu-Garut secara gratis untuk masyarakat umum saat uji coba rute reaktivasi tersebut pada Kamis (24/2/2022). "Perjalanan KA Garut-Cibatu (PP) ini adalah perjalanan uji coba, bukan launching pengoperasian KA. Uji coba dilaksanakan Kamis besok," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo di Kota Garut, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).

Kuswardoyo menuturkan, pengerjaan reaktivasi kereta Stasiun Garut-Cibatu sudah selesai dan sedang melakukan tahapan uji coba jalur untuk memastikan berbagai aspek keselamatannya. PT KAI, sambung dia, sebelumnya sudah melakukan uji coba kereta dengan trip Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta (PP), dan selanjutnya pada Kamis akan kembali melakukan uji coba dengan rute Garut-Cibatu yang bisa dinikmati masyarakat Garut secara gratis.

Baca Juga

"Kebijakan uji coba bagi warga masyarakat melalui undangan terbatas ini kami ambil terkait dengan adanya pembatasan penumpang pada masa pandemi dan menghindari terjadinya penyebaran Covid-19," kata Kuswardoyo.

Dia menyampaikan uji coba kereta Garut-Cibatu pada Kamis akan dibuat dua trip dengan jadwal pemberangkatan di Stasiun Garut pada pukul 09.00 WIB dan 11.35 WIB. Uji coba untuk masyarakat umum, kata dia, merupakan permintaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, dan kemudian diizinkan KAI dengan berbagai aturan mulai dari pembatasan penumpang dan selanjutnyaakan dievaluasi untuk rencana uji coba ulang.

"Perjalanan uji coba selanjutnya akan kami informasikan setelah ada evaluasi terkait perjalanan uji coba esok hari," kata Kuswardoyo. 

Dia menyampaikan, masyarakat yang ingin menikmati perjalanan uji coba kereta secara gratis itu akan terlebih dahulu didata sesuai wilayahnya, dan tidak bisa langsung datang ke stasiun. Selain didata, kata dia, masyarakat juga harus memenuhi syarat dengan menyertakan bukti telah divaksin minimal dosis pertama bagi penumpang yang berusia di atas 12 tahun.

"Warga nantinya dikoordinir oleh kewilayahan setempat, jadi tidak bisa datang langsung naik, tapi hanya mereka yang sudah terdaftar, hal ini kami lakukan untuk menghindari penumpukan penumpang sehubungan masih adanya batasan pada angkutan KA," kata Kuswardoyo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement