Senin 28 Feb 2022 08:09 WIB

BMH Peringati Hari Gizi dengan Makan Ikan Bersama Santri Tahfidz Ummul Qura Maros

Para santri juga terlibat dalam mengolah daging ikan hingga memasaknya.

BMH mengadakan acara makan ikan bersama santri Tahfidz Ummul Qura Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/2).
Foto: Dok BMH
BMH mengadakan acara makan ikan bersama santri Tahfidz Ummul Qura Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Laznas BMH terlibat aktif memeriahkan peringatan hari gizi nasional. Di Sulawesi Selatan dilakukan dengan masak dan makan ikan bersama para santri penghafal Quran Ummul Qura Maros, Sabtu  (26/2).

"Program dirancang dengan konsep rihlah agar terjadi suasana keakraban dan kekeluargaan serta rileks. Kemudian para santri juga terlibat dalam mengolah daging ikan hingga memasaknya untuk siap saji secara bersama-sama," terang Kepala BMH Perwakilan Sulsel, Kadir dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
BMH Perwakilan Sulsel memperingati Hari Gizi Nasional dengan mengadakan acara makan ikan bersama santri Tahfidz Ummul Qura Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/2).  (Foto: Dok BMH)

Dia menambahkan, seperti diketahui bersama secara medis di antara manfaat makan ikan adalah kandungan asam lemak omega-3 yang sehat, dapat mengurangi peradangan, membantu melindungi jantung dan mencegah penyakit kronis.

Suasana itu pun menjadikan para santri sangat bergembira. Mereka tersenyum mulai dari awal sampai sesi akhir.

"Alhamdulillah bisa makan ikan sama teman-teman di alam terbuka. Semoga menjadi barokah bagi donatur dan muzaki BMH. Anak-anak santri kami hari ini luar biasa bahagia," ungkap pengasuh pesantren Ustadz M  Harun.

Harapannya, santri dapat semakin mengerti tentang pentingnya gizi bagi tubuh, sehingga mereka bisa belajar lebih baik lagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement