Selasa 01 Mar 2022 06:15 WIB

Kasus Covid-19 Terus Naik, Hong Kong Pertimbangkan Lockdown

Kasus harin Covid-19di Hong Kong meningkat lebih dari empat kali lipat.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
 Warga mengantre untuk tes virus corona di pusat pengujian sementara COVID-19 di Hong Kong, Kamis, 24 Februari 2022. Hong Kong melaporkan rekor infeksi harian Covid-19 mencapai 34.466 kasus pada Senin (28/2/2022), dengan 87 kematian termasuk 67 orang yang tidak divaksinasi.
Foto: AP/Vincent Yu
Warga mengantre untuk tes virus corona di pusat pengujian sementara COVID-19 di Hong Kong, Kamis, 24 Februari 2022. Hong Kong melaporkan rekor infeksi harian Covid-19 mencapai 34.466 kasus pada Senin (28/2/2022), dengan 87 kematian termasuk 67 orang yang tidak divaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Hong Kong melaporkan rekor infeksi harian Covid-19 mencapai 34.466 kasus pada Senin (28/2/2022), dengan 87 kematian termasuk 67 orang yang tidak divaksinasi. Otoritas kesehatan mengatakan, mereka tetap mempertimbangkan lockdown atau penguncian karena kasus Covid-19 terus merangkak naik.

Kasus harian pada Senin (28/2/2022) meningkat lebih dari empat kali lipat ketimbang seminggu yang lalu, ketika Hong Kong melaporkan lebih dari 7.500 infeksi. Petugas Medis dan Kesehatan dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, Albert Au, mengatakan, setiap tiga hari sekali, jumlah kasus akan berlipat gandam

Baca Juga

“Kami pikir jumlahnya akan terus meningkat," ujar Albert Au.

Otoritas kesehatan mengatakan, pemerintah dapat menerapkan langkah-langkah dengan meminta orang untuk tinggal di rumah atau lockdown. Namun keputusan ini masih harus ditinjauh apakah perlu diperkuat melalui undang-undang atau cara lain.