Rabu 02 Mar 2022 05:00 WIB

Jibril Menghadap Nabi Muhammad dengan 600 Sayap Sebelum Perjalanan Isra Miraj

Jibril menunjukkan bentuk aslinya ke Nabi Muhammad sebelum Isra Miraj.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Jibril Menghadap Nabi Muhammad dengan 600 Sayap Sebelum Perjalanan Isra Miraj. Foto ilustrasi: Malaikat
Foto: Blogspot
Jibril Menghadap Nabi Muhammad dengan 600 Sayap Sebelum Perjalanan Isra Miraj. Foto ilustrasi: Malaikat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perjalanan Isra Miraj tidak terlepas dari kedekatannya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan malaikat Jibril. Prof Dr Hamka mengatakan, Allah SWT memberikan dua kali kesempatan kepada kekasih-Nya yaitu Nabi Muhammad untuk melihat Jibril dalam wujud yang asli.

Rasulullah SAW melihat wujud asli Jibril itu diabadikan dalam surah An-Njam ayat 11 yang artinya:

Baca Juga

"Tidaklah mendustakan hati akan apa yang dia lihat." (ayat 11). 

"Ayat ini menjelaskan lagi keterangan beberapa tafsir yang mengatakan bahwa di saat itu Nabi SAW melihat Jibril dalam kejadiannya yang asli," tulis Prof Hamka dalam tafsirnya Al-Azhar.

Rasulullah melihat Jibril dalam kejadiannya yang asli itu hanya dua kali selama hidup beliau. Pertama ketika di Gua Hira' ketika menerima Wahyu. Penuh ufuk sehingga terlindung hanya oleh sebelah kakinya dan kelihatan dia dengan 600 sayap. 

"Kemudian sekali lagi dia melihat Jibril ialam kejadian aslinya itu ialah seketika Jibril menemaninya ketika Mi'raj itu," katanya.

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa apa yang beliau lihat adalah benar-benar, bukan dusta, beliau pun disuruhlah menanyakan kepada manusia.

"Apakah hendak kamu bantah tentang apa yang dilihatnya itu?" (An-Najm ayat 12) . 

Mungkinkah seorang yang telah menyatakan beriman kepada kerasulan Muhammad, membantah keterangan Nabi SAW ketika beliau menerangkan bahwa dia telah melihat Jibril dalam kejadiannya yang asli, dengan sebelah kakinya saja telah menutupi penglihatan di ufuk dan sayapnya saja kelihatan sampai 600 buah. 

"Dengan 600 sayap itu dapatlah dimengerti, bagaimana cepatnya kalau dia terbang," katanya.

Sedang burung biasa, dengan hanya dua buah sayap begitu kencang terbangnya. Semenata Jibril memiliki 600 sayap, sebagai diriwayatkin oleh Hadis-hadis dengan jalan yang shahih. 

"Mungkinkah orang membantahnya saja, karena dia tidak mengalaminya sendiri?"

Hal yang seperti inilah yang menghendaki Iman kita," katanya.

Mustahil Muhammad SAW berdusta ketika dia menerangkan pengalamannya ini, sebagai tersebut di ayat 11 itu. Lebih diperkuat lagi dengan ayat sesudahnya

"Dan sesungguhnya benar-benar telah dilihatnya di waktu yang lain." (An-Najm ayat 13).

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement