REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI— Sebanyak 1.000 dus minyak goreng yang sebelumnya ditemukan di salah satu gudang di Baubau, Sulawesi Tenggara, saat ini telah dipasarkan secara berkala.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Baubau, AKP Najamuddin, mengatakan minyak goreng yang ditemukan belum didistribusikan ke pasaran, kata AKP Najamuddin, kini telah disalurkan oleh pihak gudang ke toko-toko untuk dipasarkan ke masyarakat sesuai dengan harga yang ditetapkan.
"Kan ada 1.000 dus yang ditemukan itu, jadi 500 dus per bulan dikeluarkan untuk menjaga stoknya. Kalau dikeluarkan semua, sekarang habis," katanya di Baubau, Selasa (1/3/2022).
Sebelumnya, inspeksi mendadak (sidak) Satgas Pangan Pemkot Baubau dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Polres daerah itu menemukan 1.000 dus minyak goreng belum terdistribusi ke pasaran di salah satu gudang, Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Jumat (25/2).