REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yakin bek kiri Pratama Arhan mampu bersaing di klub Liga 2 Jepang (J2 League), Tokyo Verdy karena memiliki kedisiplinan yang baik. Arhan ditarik Verdy dari PSIS Semarang.
"Arhan itu disiplin. Saya yakin dia bisa bersaing dengan baik di sana," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/3).
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa Pratama Arhan berdiskusi dengannya sebelum memutuskan bergabung dengan Tokyo Verdy. Shin pun memberikan masukan kepada pesepak bola berusia 20 tahun tersebut.
Dia mengingatkan Arhan bahwa sepak bola Jepang sangat detail. Untuk itulah, Arhan diharapkannya dapat menimba banyak ilmu dari Jepang agar kemampuan semakin berkembang.
"Sepak bola Jepang dapat membantunya menjadi pemain yang lebih fokus dalam pertandingan. Kelak Arhan pun bisa memberikan contoh kepada sepak bola Indonesia," kata Shin.
Pratama Arhan direkrut Tokyo Verdy dari klub Liga 1 Indonesia PSIS Semarang untuk dikontrak selama dua tahun mulai Maret 2022. Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Kaisar, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League. Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini.
Klub ini terletak di Kota Chofu, Prefektur Tokyo. Stadion Ajinomoto menjadi markas Tokyo Verdy.