Kamis 03 Mar 2022 12:16 WIB

UAS: Jangan Khawatir, Allah Sudah Jamin Rezeki Setiap Hamba-Nya

Rezeki bisa diperoleh jika kita mau berusaha.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Ustadz Abdul Somad. UAS: Jangan Khawatir, Allah Sudah Jamin Rezeki Setiap Hamba-Nya
Foto: Prayogi/Republika
Ustadz Abdul Somad. UAS: Jangan Khawatir, Allah Sudah Jamin Rezeki Setiap Hamba-Nya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama terkemuka Ustadz Abdul Somad (UAS) mengingatkan kepada umat bahwa rezeki bisa diperoleh jika kita mau berusaha. 

“Manusia merupakan yang sempurna, namun Allah menyebutkan manusia dijaminkan rezekinya. Bahkan binatang yang kotor akan dijamin rezekinya apalagi manusia," ucapnya dalam ceramah yang diadakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Rabu (6/1/2022) bertemakan “Jangan Khawatir dengan Rezekimu”.  

Baca Juga

Bagaimana Allah SWT membagikan rezeki adalah jika kita bertawakkal sebenar-benarnya tawakkal, seperti seekor burung diberi rezeki. Burung diberikan rezekinya dengan terbang dengan perut kosong dan pulang dalam keadaan perut kenyang. 

Selama ini tidak ada burung yang tidak mau terbang kareena khawatir dapat rezeki atau tidak. Padahal, Allah SWT hanya memberikan mereka dua hal, yakni paruh dan cakar. Dengan dua hal itu burung bisa mencari makan.

“Tangan di atas yang memberi, lebih mulia daripada yang menerima, artinya dengan rezeki, mencari rezeki, punya rezeki, dan bermanfaat, maka orang itu lebih tinggi derajatnya dibandingkan orang beriman yang yakin tetapi hanya menunggu”, kata UAS.

Maka dari itu, Islam mengajarkan bagaimana seorang mukmin yang kuat otak,fisik dan finansial. Kita tinggal mengikuti saja sesuai dengan ketentuan yang dibawa Nabi Muhammad SAW, termasuk dalam hal mencari rezeki. Jika sudah mengikuti sunnah Rasulullah dengan cara yang halal, maka dia adalah termasuk umat Nabi Muhammad SAW.

“Orang beriman tidak pernah berputus asa karena mereka memandang hakikat yang datang dari Allah SWT," ujarnya. 

UAS menambahkan jika rezeki seseorang sangatlah susah, kemudian mengalihkannya dengan narkoba, khamr, dan pergaulan bebas, maka ia hanya sedang mengalihkan masalah kecil menjadi masalah besar. Dia menjelaskan rezeki dibagi menjadi dua bagian, yakni pemberian Allah SWT dan rezeki yang diusahakan. 

"Meski rezeki adalah pemberian Allah, jangan membuat manusia tidak mau berusaha," kata UAS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement