Kamis 03 Mar 2022 21:21 WIB

Wagub DKI: BOR Rumah Sakit Covid-19 di DKI Turun Jadi 37 Persen

Kasus Covid-19 varian Omicron di DKI juga diklaim terus menurun

Red: Nur Aini
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) pada 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 kini turun menjadi 37 persen dari kapasitas yang tersedia.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) pada 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 kini turun menjadi 37 persen dari kapasitas yang tersedia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) pada 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 kini turun menjadi 37 persen dari kapasitas yang tersedia.

"BOR sudah menurun, sudah 37 persen. Dari 6.782 yang ada, terpakai 2.478," kata Riza di Jakarta, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga

Sedangkan, tingkat keterisian Unit Rawat Intensif (ICU), saat ini 46 persen dari yang tersedia sebanyak 953 unit.

"ICU dari 953 terpasang, terpakai 434. Jadi 46 persen," ucap Riza.

Sementara itu, Riza mengklaim kasus konfirmasi positif Covid-19 varian baru Omicron di Jakarta juga terus menurun.

"Sudah menurun ya, kasus Omicron saat ini ada 4.823," ucapnya.

Lebih lanjut, Riza menyebut belum terlihat kenaikan kasus Covid-19 pasca-libur panjang. Meski demikian, ia berharap agar tak ada peningkatan.

"Belum kelihatan (kenaikan kasus). Nanti beberapa hari ke depan baru kelihatan, seminggu ke depan tapi mudah-mudahan tidak ada peningkatan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement