REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Sebuah truk yang membawa enam singa, enam harimau, dua karakal, dan seekor anjing liar Afrika dari suaka dari timur Kiev akhirnya mencapai Polandia pada Kamis (3/3). Rombongan bintang ini selama dua hari berkendara untuk menghindari invasi Rusia.
Pemilik cagar alam telah meminta bantuan dari kebun binatang Poznan di Polandia barat untuk menyelamatkan hewan-hewan tersebut. “Mereka harus pergi jauh untuk menghindari Zhytomyr dan zona bombardir lainnya," kata juru bicara kebun binatang Poznan, Malgorzata Chodyla.
Chodyla mengatakan, rombongan itu harus memutar balik berkali-kali, karena semua jalan diledakkan, penuh lubang. Kondisi itu tidak mungkin dilalui dengan kargo besar dengan hewan-hewan di dalamnya.
"Itulah sebabnya butuh waktu begitu lama. Namun, inilah mereka, dan kami tidak bisa mempercayainya," ujar Chodyla.
Upaya pertama melakukan perjalanan gagal setelah truk tersebut bertemu dengan tank Rusia dan tidak dapat melewatinya. Hanya saja, perjalanan bisa dilalui dengan kondisi semua hewan, termasuk anak harimau, selamat dari perjalanan panjang.
Tapi, Chodlya menyatakan, kebun binatang mengkhawatirkan harimau betina berusia 17 tahun. Dia terlihat sangat kelelahan.
Selain masalah perjalanan, Chodlya menceritakan, perjalanan itu pun dilakukan hanya dengan pengemudi kargo dan tiga pria tua yang tidak memiliki pengalaman dalam menangani hewan liar. Mereka sekarang telah kembali ke Kiev untuk mempertahankan kotanya.
Setelah hewan beristirahat di Poznan, menurut Chodyla, rombongan itu dapat melakukan perjalanan lebih jauh ke barat. Tempat perlindungan di Belgia menyatakan akan menerima enam singa dan anjing liar Afrika.