Jumat 04 Mar 2022 08:37 WIB

Presiden Barcelona Kirim Pesan Dukungan kepada Ukraina

Joan Laporta mengirim pesan dukungan melalui rekaman video kepada Ukraina.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Presiden FC Barcelona Joan Laporta
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Presiden FC Barcelona Joan Laporta

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta mengirim pesan dukungan melalui rekaman video kepada Ukraina yang diserang Rusia. Laporta yang seorang pengacara juga mengirim pesan khusus kepada cabang pendukung Bluagrana di Kyiv.

"Atas nama Barcelona, ​​saya ingin mengungkapkan dukungan dan solidaritas saya dengan rakyat Ukraina," katanya dilansir dari Marca, Jumat (5/3).

Baca Juga

Setiap kali memiliki kesempatan mengunjungi Ukraina, Laporta mengaku merasakan kehangatan dan kasih sayang dari fan Barcelona. Ia mengungkapkan Barcelona mempunyai 28 anggota dan klub pendukung dengan 100 anggota di antaranya ada di Kyiv.

Beberapa atlet Ukraina juga pernah mewakili Barcelona. Mereka membuat sejarah Blaugrana lebih baik.

"Kepada mereka semua, kepada semua orang yang menderita kengerian perang yang tidak dapat dibenarkan, ketahuilah bahwa kami bersama Anda dan kami akan membantu Anda untuk menyambut semua warga Ukraina yang datang ke negara kami untuk mencari perlindungan," kata dia.

Pada akhir pidatonya, Laporta memukul dadanya sebagai tanda memberikan dukungan kepada Ukraina. "Ukraina, Barcelona mendukung Anda, mari hentikan perang!," kata Laporta menutup pidatonya. 

Ratusan warga sipil Ukraina dilaporkan tewas akibat serangan Rusia. Ratusan ribu warga mengungsi. Sejumlah negara dan lembaga dunia mengutuk atas serangan tersebut. Mereka juga memberikan sanksi kepada Rusia. 

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 14 11 1 2 42 28 34
2 Real Madrid Real Madrid 13 9 3 1 28 17 30
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 14 8 5 1 21 13 29
4 Villarreal Villarreal 13 7 4 2 25 4 25
5 Athletic Club Athletic Club 14 6 5 3 20 7 23
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement